Activision-Blizzard baru saja dilaporkan telah memberhentikan sekitar 190 karyawannya, dimana 50 di antaranya merupakan karyawan dari divisi Esports dari perusahaan video game tersebut.
Dilaporkan pertama kali oleh Bloomberg, disebutkan bahwa 190 karyawan tersebut mencakup 2% dari total keseluruhan karyawan di Activision-Blizzard. 50 orang karyawan dari divisi Esports yang diberhentikan ini disebut akan mendapat asuransi kesehatan 1 tahun.
Sementara itu, sisa karyawan lain yang diberhentikan diketahui akan mendapatkan gift card Battle.net senilai US$200 yang bisa digunakan di situs toko game online milik perusahaan itu sendiri.
Salah satu eksekutif dari Activision, Tony Petitti kepada Sport Business Journal mengatakan bahwa 50 orang dari divisi Esports diberhentikan akibat pandemi virus corona yang tentu sangat berdampak terhadap scene Esports dari game-game buatan Activision-Blizzard.
Selain itu pengurangan karyawan ini juga dilakukan untuk mengurangi pengeluaran perusahaan. Pasalnya Activision-Blizzard juga ingin lebih hemat meskipun game-game buatannya terlihat cukup sukses dan dimainkan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Diketahui ini merupakan kedua kalinya Activision-Blizzard melakukan pemberhentian yang cukup besar. Sebelumnya pada bulan Maret 2019 lalu pihaknya sempat memberhentikan 800 karyawan yang terdiri dari 209 karyawan dari Blizzard.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: