Beat Saber Resmi Hentikan Dukungan di PS4 dan PS5, Tunjukkan Kegagalan Dukungan Sony terhadap PSVR2

Beat Saber Resmi Hentikan Dukungan di PS4 dan PS5(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Kabar mengejutkan datang dari Beat Games—pengembang di balik game VR fenomenal Beat Saber.

Mulai Juni 2025, mereka resmi menghentikan dukungan untuk versi PlayStation 4 dan PlayStation 5.

Keputusan ini secara tidak langsung menyoroti kurangnya dukungan dan keberhasilan dari perangkat PlayStation VR2 (PSVR2) milik Sony, yang sebelumnya sempat menuai pujian sebagai perangkat keras canggih.

Baca juga: CES 2023: Sony Umumkan Gran Turismo 7 dan Beat Saber akan Hadir di PlayStation VR 2

Tidak Ada Lagi Update Lagu dan Multiplayer di PS

Mulai bulan ini, pengguna PS4 dan PS5 tidak akan menerima pembaruan lagu, fitur, atau paket musik terbaru untuk Beat Saber.

Walau begitu, game ini masih dapat diunduh dan dimainkan, termasuk semua konten tambahan yang dirilis sebelum 18 Juni 2025.

Cross-buy antara PS4 dan PS5 juga tetap tersedia.

Namun, yang paling mengecewakan adalah fitur multiplayer resmi akan dimatikan sepenuhnya pada 21 Januari 2026, meninggalkan pemain PlayStation tanpa pengalaman bermain bersama yang selama ini menjadi daya tarik utama.

Beat Saber Tetap Hidup di Platform Lain

Meski meninggalkan konsol PlayStation, Beat Saber akan terus hidup di platform lain seperti Steam dan Meta Quest.

Hal ini menandakan bahwa fokus Beat Games kini lebih tertuju pada ekosistem VR yang mereka anggap lebih berkembang dan relevan.

Keputusan ini mirip dengan langkah sebelumnya pada November 2024, ketika mereka menghentikan dukungan untuk Meta Quest 1 yang dianggap sudah usang.

Kini, PSVR2 tampaknya juga dianggap tidak lagi strategis untuk pengembangan Beat Saber ke depan.

Pernyataan Resmi dari Beat Games

Dalam FAQ resmi mereka, Beat Games menyatakan bahwa saat mereka melihat ke masa depan dan merencanakan lompatan besar berikutnya untuk Beat Saber, mereka memutuskan untuk tidak lagi meriis pembaruan untuk PS4 dan PS5 mulai Juni 2025.

"Semangat kami untuk VR tetap kuat. Kami bersemangat tentang kemungkinan baru dan pengalaman yang bisa kami hadirkan bagi penggemar Beat Saber di masa mendatang," tulis pernyataan Beat Games.

Dengan ini, lagu terakhir yang ditambahkan untuk versi PlayStation adalah "Abracadabra" dari Lady Gaga.

Sebuah penutupan yang dramatis, namun simbolis, bagi perjalanan Beat Saber di platform Sony.

Baca juga: Seperti Ini Jadinya Ketika Game Minecraft dan Game Beat Saber Bersatu!

PSVR2: Teknologi Hebat, Dukungan Minim

Meskipun PSVR2 sempat dipuji saat rilis pada 2023, banyak kritik muncul karena minimnya dukungan dari Sony sendiri.

Bahkan, judul besar seperti Astro Bot yang dikenal sebagai duta PSVR sebelumnya tidak dirilis untuk perangkat ini.

Satu-satunya eksklusif yang cukup mendapat perhatian adalah Synapse, game dari nDreams yang dibintangi David Hayter dan Jennifer Hale.

Namun setelah itu, eksklusivitas PSVR2 semakin menipis. Saat State of Play terbaru, Sony hanya mengumumkan satu game VR yaitu Thief VR: Legacy of Shadow yang bahkan juga rilis di platform lain.

Meski sudah mendapat potongan harga dari £530 menjadi £400 pada Februari lalu, PSVR2 tetap sulit direkomendasikan karena keterbatasan katalog game yang signifikan.

Berakhirnya dukungan Beat Saber di PS4 dan PS5 bukan hanya sekadar update game yang dihentikan, tapi menjadi cerminan jelas dari kurangnya komitmen Sony terhadap ekosistem PSVR2.

Game yang selama ini disebut sebagai killer app untuk VR, kini memilih meninggalkan platform yang tidak berkembang.

Kalau kamu masih ingin menikmati Beat Saber secara maksimal, sepertinya sudah waktunya untuk mempertimbangkan pindah ke platform lain seperti Meta Quest atau PC VR.

Masa depan game VR akan tetap hidup—hanya saja, mungkin bukan lagi di konsol PlayStation.