Kategori Berita
Media Network
Kamis, 19 JUNI 2025 • 18:00 WIB

Warner Bros. Games Restrukturisasi Tim Pimpinan, Fokus ke Game DC hingga Game of Thrones

Warner Bros. Games Restrukturisasi Tim Pimpinan(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Warner Bros. Games kembali menjadi sorotan setelah melakukan restrukturisasi besar-besaran pada tim pimpinan mereka, sebagai bagian dari upaya terbaru untuk memperkuat fokus pada waralaba populer seperti Mortal Kombat, Harry Potter, DC Universe, dan Game of Thrones.

Tiga Petinggi Studio Naik Jabatan

Dilansir Variety, tiga kepala studio dari Warner Bros. Games kini telah dipromosikan menjadi Senior Vice President.

Adapun ketiga kepala studio itu sebagai berikut:

  1. Shaun Himmerick dari NetherRealm Studios, kini memimpin pengembangan game Mortal Kombat dan DC.
  2. Yves Lachance dari Warner Bros. Games Montreal, bertanggung jawab atas proyek Harry Potter dan Game of Thrones.
  3. Steven Flenory dari Warner Bros. Games New York, kini menangani teknologi game dan publishing, customer service, QA, serta user research.

Ketiga pemimpin ini akan langsung melapor ke CEO Warner Bros. Discovery untuk divisi game dan streaming global.

Semua tim studio di bawah Warner Bros. kini berada di bawah koordinasi langsung dari ketiga tokoh ini.

Baca juga: Game Warner Bros Anjlok 48 Persen! Gagal Rilis, Gagal Ekspektasi, Hanya Film 'Minecraft' yang Bersinar

Tidak Ada PHK, tapi Restrukturisasi Tetap Drastis

Meskipun tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terkait dengan restrukturisasi, langkah ini tetap menandai perubahan besar.

Ini sangat berbeda dari kondisi sebelumnya, seperti yang terjadi pada Rocksteady, pengembang Suicide Squad: Kill the Justice League, yang mengalami PHK besar-besaran pada Januari 2025.

Warner Bros juga telah menutup sejumlah studio lain seperti Monolith, Player First Games, dan Warner Bros. Games San Diego sebagai bagian dari perubahan strategis arah bisnis.

Hogwarts Legacy dan Game of Thrones Jadi Tumpuan

Meski beberapa proyek seperti ekspansi besar untuk Hogwarts Legacy dibatalkan, Warner Bros tetap menyiapkan judul baru yang menjanjikan, termasuk:

  1. Sekuel dari Hogwarts Legacy yang sudah dalam pengembangan.
  2. Game strategi real-time (RTS) Game of Thrones: War for Westeros yang diumumkan di Summer Game Fest dan dijadwalkan rilis tahun depan.

Kedua judul ini akan menjadi penguji arah baru dari strategi Warner Bros. Games ke depan.

Baca juga: Jason Schreier Bocorkan Alasan Pembatalan Hogwarts Legacy DLC oleh Warner Bros

Tantangan Besar di Tengah Krisis Internal

Warner Bros. Games mengalami penurunan pendapatan hingga 48 persen pada kuartal terakhir, seiring dengan minimnya rilis game dan pemberhentian sejumlah besar pengembang.

Bahkan game sekelas Mortal Kombat pun tidak luput, dengan diumumkannya penghentian update besar meski sebelumnya dijanjikan akan memiliki umur panjang. Namun, masih ada harapan.

James Gunn, yang memimpin DC Studios, mengungkapkan pada Februari lalu bahwa dia sedang berdiskusi dengan Rocksteady dan NetherRealm terkait pengembangan game berbasis IP DC.

Spekulasi pun mulai muncul, apakah Injustice 3 akan menjadi kenyataan?

Restrukturisasi Warner Bros. Games adalah pertaruhan besar dalam menghadapi krisis panjang yang telah menghantui divisi gaming perusahaan ini selama dekade terakhir.

Dengan memusatkan perhatian pada IP andalan seperti Harry Potter, Mortal Kombat, Game of Thrones, dan DC Universe, perusahaan berharap bisa bangkit dan kembali meraih kejayaan.

Buat kamu yang menantikan game-game AAA berkualitas tinggi dari Warner Bros., perubahan ini bisa jadi titik balik yang menjanjikan atau justru pertarungan terakhir. Hanya waktu yang bisa membuktikan. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Eurogamer.net

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Warner Bros. Games Restrukturisasi Tim Pimpinan, Fokus ke Game DC hingga Game of Thrones

Link berhasil disalin!