RRQ Kazu tampil garang! Duet maut RRQ Dutz dan RRQ Maal bikin tim ini konsisten mengumpulkan poin di setiap ronde. Bahkan, mereka menutup hari dengan Booyah di ronde terakhir.
RRQ Kazu sukses dinobatkan sebagai Team of the Day berkat catatan eliminasi tertinggi, 58 poin, dan total skor 103 poin. Ini membuat mereka meroket ke posisi #2 klasemen sementara.
"Hasil ini mungkin belum yang terbaik dari kami, tapi kami sudah mempersiapkan berbagai langkah untuk lebih agresif di pekan depan dan mengamankan posisi di puncak klasemen. Kompetisi masih panjang, masih banyak strategi yang akan kami lakukan untuk memberi kejutan buat lawan," ujar Coach Adi.
Di sisi lain, EVOS Divine yang baru memainkan laga pertamanya juga sempat menunjukkan taji. Setelah tereliminasi cepat di ronde pertama, EVOS bangkit dan tampil lebih stabil di ronde 2–4.
Sayangnya, EVOS Abaax dan kawan-kawan belum bisa membaca pola lawan dengan baik di dua ronde terakhir.
Matchday 3: Tiga Tim Indonesia Pecah Booyah!
Pada matchday terakhir pekan ini, 27 April 2025, tiga tim Indonesia berhasil meraih Booyah!
ONIC membuka kemenangan dengan Booyah di game ke-2. Vesakha Sriwijaya, tim debutan, menyusul di game ke-3.
Bigetron Esports kembali tampil menggigit dengan Booyah di ronde ke-5.
“Meski datang sebagai tim debutan, dan mungkin tim lain memandang kami sebelah mata, tujuan kami bertanding di FFWS SEA 2025 Spring adalah untuk menang. Di Matchday ke-3 ini kami buktikan kalau kami tim yang patut diperhitungkan,” tegas Rizky Sanjaya alias VESJ.JOOEEL.
Sayangnya, EVOS Divine masih belum berhasil meraih Booyah di matchday kali ini.
Meskipun begitu, secara keseluruhan, keempat tim Indonesia dari Grup A dan C sudah mulai bisa mengimbangi dominasi Buriram United Esports dan Team Falcons, dua raksasa Thailand yang jadi momok di turnamen ini.
Klasemen Akhir Pekan Pertama
Berikut hasil raihan poin tim-tim Indonesia di Matchday 3:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Garena