Tim Voin Donkey ID. (Mobile Nation)
INDOZONE.ID - Voin Donkey ID, mungkin bagi sebagian orang bukanlah nama yang besar di kalangan penggemar PUBG Mobile Indonesia seperti Alter Ego Ares atau Bigetron Knights.
Tim yang dikelola oleh legenda e-Sports Mobile Legends, Yurino "Donkey" Angkawidjaja ini menjadi pembicaraan setelah keberhasilannya meraih tiket ke babak final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2024 di London, Inggris, yang akan dihelat pada 6-8 Desember mendatang.
Sebagai tim debutan, mereka tidak hanya sekedar ikut serta, tetapi juga mampu bersaing dengan tim-tim besar yang sudah malang melintang di kancah internasional. Namun, gimana sih asal mula tim asuhan Deni "Defiand" Fianda ini bisa terbentuk?
Dilansir dari Liquipedia, tim Voin Donkey ID dibentuk pada 19 Juli 2019 silam. Awalnya tim ini bernama "Too Soon Crew 2K" yang disingkat menjadi TSC 2K. Perjalanan tim ini bermula ketika mengikuti ajang PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) tahun 2020, saat itu TSC 2K lolos ke babak Grand Final usai bersaing ketat di babak kualifikasi week 2.
Baca Juga: Tiga Tim Indonesia Awali Perjuangan di FFWS Global Finals 2024 Akhir Pekan ini
Tak lama berselang, TSC 2K berganti nama menjadi Voin 2K. Setelah bersaing di babak Grand Final, Voin 2K resmi mendapat tiket promosi ke PUBG Mobile Pro League (PMPL) Season 2 setelah finish di peringkat 4 klasemen akhir. Bigetron ION (kemudian berganti nama menjadi ION Esports) keluar sebagai pemenang di ajang tersebut.
Setahun kemudian, Voin 2K resmi rebranding menjadi Voin Victory88 dan bertahan hingga 2 tahun. Kemudian, berganti nama menjadi Voin BULLS setelah berhasil melakukan kerjasama dengan salah satu tim bernama Bulls Esports.
Kerjasama antara Voin dan Bulls hanya bertahan satu tahun. Hingga kemudian pada tanggal 19 April 2024, Yurino "Donkey" Angkawidjaja datang untuk melakukan kerjasama dengan Voin dan resmi berganti nama menjadi Voin Donkey ID hingga saat ini. Pertanyaannya adalah apa yang membuat tim ini jadi perbincangan dunia?
Voin Donkey ID lolos ke PUBG Mobile Global Championship bersama dengan Bigetron Knights dan RRQ Ryu setelah bersaing di PUBG Mobile Super League (PMSL) 2024 Fall Split. Tidak hanya itu saja, ada satu perwakilan Indonesia lain yakni Alter Ego Ares yang lolos ke ajang dunia tersebut melalui jalur akumulasi poin.
mobileBaca Juga: 5 Hero Combo yang Paling OP di Mobile Legends, Auto Bikin Musuh Jadi Sebel!
Tim asuhan Deni "Defiand" Fianda ini tergabung ke dalam Grup Hijau bersama beberapa tim hebat dari berbagai negara seperti Celcom Digi Alliance (Malaysia), DRS Gaming (Nepal), Stalwart Esports (Mongolia), dan masih banyak lagi. Di fase grup, Voin Donkey ID berhasil melaju ke babak Survival Stage setelah finish di urutan 7 dengan perolehan total 158 poin. Tim Indonesia lain yakni RRQ Ryu yang juga tergabung dalam Grup Hijau harus tereliminasi dari turnamen akbar tersebut setelah finish di posisi 12 klasemen akhir.
Di babak Survival Stage, lagi-lagi Voin Donkey ID tergabung dalam Grup Hijau. Tetapi kali ini mereka akan berhadapan dengan tim-tim Eropa dan Amerika Latin seperti Regnum Carya Bra Esports (Turki), DGSTN 77 (Georgia), dan The Vicious LATAM (Meksiko) yang semuanya punya misi yang sama, yakni lolos ke babak Grand Final.
Tak disangka, tim yang beranggotakan Muhammad "Rocky" Ilham, Sharfan "Potato" Syahman Shodiq, Vebryano "V3xxy" Akbar Maulana, dan Rafli "Mineral" ini berhasil finish di posisi 6 klasemen akhir Survival Stage dengan 2 kali WWCD. Hasil yang sangat luar biasa untuk sebuah tim debutan tentunya. Mengingat banyak tim-tim lain yang mengalami kesulitan saat bertempur melawan Voin Donkey ID di in game.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liquipedia.com