Meski begitu, keunggulan dalam efisiensi dan daya tahan baterai membuatnya menarik untuk banyak produsen laptop.
Salah satu hambatan utama laptop ARM selama ini adalah keterbatasan RAM.
Dengan dukungan hingga 64GB, Snapdragon X2 Elite menjawab kebutuhan pengguna profesional seperti pengembang, desainer grafis, dan pengguna multitasking ekstrem.
Kapasitas jumbo ini juga memperkuat posisi chipset ini dalam mendukung proyek Copilot+ PC dari Microsoft yang bertujuan mengoptimalkan Windows untuk platform ARM.
Baca Juga: Poco F7 Siap Rilis Global: Layar OLED, Snapdragon 8s Gen 3, dan Kantongi NBTC!
Menariknya, Snapdragon X2 Elite tidak hanya dikembangkan untuk laptop. Qualcomm dilaporkan sedang menguji penggunaannya untuk desktop dan server skala kecil.
Ini membuka peluang ekspansi ARM ke sektor yang sebelumnya didominasi arsitektur x86 dari Intel dan AMD.
Keunggulan efisiensi daya membuatnya ideal untuk perangkat edge computing atau workstation yang membutuhkan konsumsi energi rendah.
Walau belum bisa disandingkan dengan prosesor server kelas berat, chipset ini tetap menjanjikan alternatif menarik untuk kebutuhan tertentu.
Baca Juga: Xiaomi Civi 5 Pro Pakai Chipset Terbaru Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4, Performa Meningkat Drastis
Semua perhatian kini tertuju pada Snapdragon Summit 2025 di Hawaii. Selain peluncuran resmi Snapdragon X2 Elite,
Qualcomm juga disebut akan memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 4 untuk ponsel flagship.
Laptop dengan X2 Elite diprediksi hadir di pasar mulai akhir 2025 hingga awal 2026, siap membawa revolusi baru di ekosistem laptop ARM.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gizmochina, Tomshardware.com