Mode ini tepat digunakan saat tidak ingin kehilangan progres, tapi juga tidak ingin baterai terus terkuras.
Proses aktif kembali memang sedikit lebih lama dibanding sleep, namun tetap lebih cepat dibanding memulai ulang sistem dari nol.
Ruang penyimpanan menjadi pertimbangan, karena hiberfil.sys bisa memakan ruang sebesar kapasitas RAM.
Hibernate cocok untuk jeda panjang seperti tidur malam atau perjalanan jauh, terutama ketika tidak yakin kapan laptop akan digunakan kembali.
Baca Juga: Laptop Lipat Pertama Huawei, MateBook Fold Ultimate Design Resmi Meluncur
Shutdown merupakan metode konvensional yang mematikan seluruh sistem dan menutup semua aplikasi.
Tidak ada memori yang disimpan, dan sistem akan dimulai dari awal saat dinyalakan kembali.
Laptop Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition
Meskipun kurang praktis untuk melanjutkan pekerjaan dengan cepat, shutdown efektif untuk menyegarkan sistem.
Sering kali, lag, crash ringan, atau sistem yang terasa berat bisa diatasi dengan melakukan shutdown.
Selain itu, opsi ini juga lebih aman saat bepergian, terutama jika laptop dimasukkan ke dalam tas.
Shutdown mencegah sistem aktif secara tidak sengaja yang dapat memicu panas berlebih dalam ruang tertutup.
Baca Juga: Nggak Ribet! Ini 5 Cara Cepat Cek Nomor Serial Laptop Kamu
Pemilihan antara sleep, hibernate, dan shutdown sebaiknya disesuaikan dengan durasi jeda dan kebutuhan aktivitas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Notebookcheck.net