Di sektor fotografi, Neo10 Pro+ bawa konfigurasi kamera belakang 50MP (OIS) + 8MP ultrawide, didukung algoritma flagship iQOO buat hasilkan foto yang lebih tajam dan natural.
Meski tidak ada lensa telephoto, fitur AI photo retouching siap menyempurnakan hasil jepretan jadi kece. Kamera depannya 16MP, cukup buat selfie yang ciamik.
Sistem operasinya OriginOS 5 berbasis Android 15 bikin pengalaman pakai hhp jadi mulus, dengan dukungan AI Blue Heart Xiao V yang janji bikin performa tetap optimal sampai 60 bulan (5 tahun).
Soal keamanan, hape ini pake scanner sidik jari ultrasonik 3D yang lebih cepat dan akurat dibanding teknologi biasa.
Baca Juga: Gugatan Merek AC AUX Final Diputuskan PN Niaga Jakpus, Ini Hasilnya
Neo10 Pro+ udah dijual di China dengan beberapa pilihan:
- 12GB+256GB: CNY 2.799 (Rp5,8 jutaan)
- 16GB+512GB: CNY 3.499 (Rp7,3 jutaan)
- 16GB+1TB: CNY 3.999 (Rp8,3 jutaan)
Sayangnya, belum ada kabar kapan hape ini bakal sampai ke pasar global. Buat penggemar iQOO di luar China, mungkin mesti sabar nunggu atau alternatif impor.
Hadirnya iQOO Neo10 Pro menunjukkan kalau performa flagship nggak harus bikin kantong jebol. Dengan kombinasi chipset terkencang, layar premium, dan baterai monster, hape ini siap jadi andalan para gamer dan pengguna berat.
Meski kameranya mungkin tidak seheboh seri flagship lainnya, fitur AI dan optimisasi gaming bikin Neo10 Pro+ tetep layak dilirik. Gimana menurutmu? Tertarik nyobain Neo10 Pro+ atau lebih pilih nunggu versi globalnya?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gizmo China