Ilustrasi logo Bluetooth (photo/The Verge/Alex Castro)
INDOZONE.ID - Teknologi Bluetooth 6.1 akhirnya diperkenalkan secara resmi oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG).
Buat yang berharap adanya lonjakan performa seperti kecepatan transfer yang lebih tinggi atau jangkauan sinyal yang makin jauh, mungkin bakal sedikit kecewa.
Tapi jangan salah, meski nggak terlalu mencolok, versi ini membawa pembaruan penting yang menyentuh dua aspek vital: privasi dan efisiensi daya.
Baca Juga: Samsung Galaxy Watch 8 Classic Sudah Kantongi Sertifikasi Bluetooth SIG, Siap Meluncur?
Salah satu fitur unggulan dari Bluetooth 6.1 adalah perubahan pada sistem Resolvable Private Address (RPA).
RPA ini sebenarnya udah lama jadi bagian dari Bluetooth Low Energy, tapi di versi terbaru, cara kerjanya lebih canggih.
Baca Juga: Bluetooth v6.0 Dirilis, Apa Saja Peningkatannya?
Kalau sebelumnya RPA berubah secara berkala tapi masih punya pola waktu yang bisa ditebak, sekarang waktunya diacak secara dinamis.
Tujuan dari perubahan ini jelas: bikin pelacakan lewat sinyal Bluetooth jadi lebih sulit.
Karena, di era sekarang, ada aja cara buat melacak lokasi atau identitas perangkat dengan teknik pemindaian pasif.
Nah, dengan sistem random seperti ini, orang yang coba ngintip lewat Bluetooth bakal lebih susah nebak kapan alamat berubah.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Speaker Bluetooth dengan Bass Mantap, Biar Nggak Salah Pilih!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Androidauthority.com