INDOZONE.ID - Deepfake adalah teknologi yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membuat konten palsu seperti video atau audio yang sangat mirip dengan aslinya.
Meskipun awalnya digunakan untuk hiburan, teknologi ini telah berkembang pesat. Bahkan, Deepfake mulai menimbulkan berbagai potensi bahaya, terutama terkait dengan keamanan data dan privasi pribadi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana deepfake dapat mengancam berbagai sektor, dari individu hingga dunia bisnis.
Baca Juga: Teror Deepfake: Teknologi Keren AI Pemalsu Wajah yang Bikin Ngeri, Waspada Hoax!
Awalnya, deepfake lebih sering digunakan untuk membuat video lucu atau meniru selebritas.
Namun, saat ini, teknologi ini telah digunakan untuk tujuan yang lebih berbahaya, seperti merusak reputasi seseorang.
Dengan Deepfake, wajah dan suara seseorang bisa dipalsukan dan dipertontonkan dalam video atau rekaman yang seolah-olah asli.
Ini bisa digunakan untuk menyebarkan disinformasi, menipu, atau bahkan melakukan pemerasan terhadap individu yang menjadi target. Selain itu, Deepfake juga dapat digunakan untuk mencuri identitas.
Baca Juga: Polda Jatim Ciduk Sindikat Tipu-Tipu Pembelian Motor Pakai Deepfake AI Catut Gubernur
Misalnya, jika seseorang menggunakan foto atau rekaman suara yang tersebar di internet, pelaku bisa membuat video palsu yang merusak citra dan reputasi orang tersebut.
Ini adalah ancaman serius yang semakin berkembang seiring semakin mudahnya akses terhadap alat pembuat Deepfake.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sis.binus.ac.id