Salah satu fitur di smartwacht adalah Elektrokardiogram (ECG), yang bisa memantau aktivitas listrik jantung dan mendeteksi pola tidak normal seperti AFib.
Kemudian peringatan detak jantung, serta fitur seperti Medical ID, yang memberikan informasi darurat dengan menampilkan data penting, seperti golongan darah dan alergi, langsung di layar untuk membantu petugas medis saat darurat.
Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa data dari smartwatch dapat membantu memprediksi gangguan kesehatan lainnya, termasuk masalah psikiatri yang dipengaruhi faktor genetik.
Sayangnya, banyak pengguna yang menganggap data dari smartwatch hanya untuk kepentingan pribadi.
Padahal, informasi tersebut seharusnya digunakan untuk mendukung diagnosis dan perawatan medis.
Dengan membagikan data kesehatan kepada dokter, mereka bisa mendapatkan gambaran lebih mendalam tentang pola kesehatan pasien dan memberikan intervensi yang lebih cepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digital Trends