Salah satu daya tarik penting dari Vivo X200 adalah kemampuan kameranya, hampir setara dengan standar flagship, baik itu kamera utama, ultrawide, maupun zoom.
Mereka semua sangat bagus dalam hal warna dan detail yang seragam. Namun demikian, masing-masing kamera X200 tetap memiliki kekurangan di beberapa bagian jika dibandingkan dengan X200 Pro, terutama pada kamera zoom yang lebih baik dengan sensor beresolusi lebih tinggi.
Untuk merekam video, Vivo X200 mampu mendukung resolusi hingga 4K 60fps pada kamera depan yang cukup baik untuk vlogging dan selfie.
Namun fitur seperti sensor ultrasonik pada pemindai sidik jari hanya ada di versi Pro.
Kapasitas baterai pada Vivo X200 adalah 5800mAh, sedikit lebih kecil dibandingkan Pro yang berkapasitas 6000mAh.
Baca Juga: Selisih Rp5 Juta, Ini Perbedaan Vivo X200 dan Vivo X200 Pro
Namun pengisi dayanya tetap sama yaitu 90W, memastikan pengisian daya tetap dalam waktu yang sangat singkat.
Berikut perbedaan paling krusial antara Vivo X200 dan X200 Pro:
Vivo X200 memang jadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan kesan flagship tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak uang.
Cukup dengan harga Rp9 juta saja, alat ini dapat memberikan kinerja cepat, desain berkualitas tinggi, dan kemampuan kamera yang handal.
Meskipun ada beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan X200 Pro, Vivo X200 masih sangat cukup di segmen flagship terjangkau untuk bersaing ketat dengan Xiaomi, Oppo, dan Samsung pada rentang harga Rp10-12 juta.
Untuk kamu yang mencari flagship dengan spesifikasi cukup tanpa fitur tambahan yang mungkin jarang dimanfaatkan, Vivo X200 merupakan opsi yang layak dipertimbangkan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube Gadgetin