VR yang dibuat Palmer Luckey (vice.com)
INDOZONE.ID - Palmer Luckey, pendiri Oculus dan tokoh terkemuka dalam dunia realitas virtual, telah menciptakan sebuah headset VR yang dapat membunuh penggunanya, jika mereka mati dalam permainan.
Inspirasi di balik perangkat ini berasal dari anime populer 'Sword Art Online'. Di mana, pemain yang mati dalam game, juga kehilangan nyawa di dunia nyata.
Baca Juga: Valve Sedang Kembangkan Steam Controller 2 dan Kontroler VR Baru, Berikut Bocorannya!
Headset yang dikembangkan Luckey menyerupai Meta Quest Pro, yang dilengkapi dengan tiga modul bahan peledak di atas layar.
Modul ini diarahkan langsung ke otak depan pengguna, dan dirancang untuk meledak jika kondisi tertentu terpenuhi. Seperti, tampilan layar game over dengan frekuensi warna merah tertentu.
Menurut Luckey, tujuan dari perangkat ini adalah meningkatkan realisme dalam permainan, dengan menambahkan konsekuensi nyata bagi tindakan di dunia virtual.
Baca Juga: Kabar Buruk, Sony Akan Berhenti Memasok Adaptor PS VR untuk PS5
'Sword Art Online' adalah serial anime dan novel ringan yang menceritakan pemain yang terjebak dalam dunia virtual dan harus menyelesaikan tantangan untuk keluar.
Jika mereka mati dalam permainan, mereka juga mati di dunia nyata.
Luckey mengakui, serial ini telah meningkatkan minat terhadap realitas virtual, terutama di Jepang, dan menjadi inspirasi bagi proyeknya.
Untuk mewujudkan perangkat ini, Luckey menggunakan tiga modul bahan peledak yang biasanya digunakan untuk proyek lain.
Modul ini terhubung dengan sensor foto pita sempit, yang dapat mendeteksi ketika layar menampilkan warna merah dengan frekuensi tertentu, yang menandakan pemain telah kalah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Vice.com, Roadtovr.com