Tidak hanya itu, fitur ini juga dapat menyesuaikan daftar putar musik berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Seperti, perjalanan panjang atau sekadar bersantai di rumah.
Pendekatan personalisasi ini menjadikan One UI 7 lebih dari sekadar antarmuka biasa.
Dengan mengintegrasikan AI, Samsung berhasil menciptakan pengalaman yang lebih intuitif dan relevan untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Beta One UI 7: AI Lebih Pintar dan Desain Sederhana
Selain peningkatan personalisasi, Samsung juga menempatkan privasi pengguna sebagai prioritas utama.
One UI 7 hadir dengan fitur Personal Data Engine, yang berfungsi melindungi data pribadi pengguna di seluruh aplikasi.
Data-data ini disimpan dalam lingkungan yang aman, dan dienkripsi dengan teknologi mutakhir yang dikelola Knox Vault.
Knox Vault adalah platform keamanan canggih yang digunakan Samsung untuk melindungi informasi sensitif, termasuk data biometrik.
Selain itu, Samsung juga menerapkan teknologi kriptografi pasca-kuantum, sebuah langkah untuk mengantisipasi ancaman keamanan di era komputasi kuantum.
Dengan adanya Personal Data Engine, pengguna dapat merasa lebih tenang saat menggunakan aplikasi yang memerlukan akses ke data pribadi.
Baca Juga: Pilih Samsung Galaxy S25 Ultra atau Membeli Pixel 9 Pro XL? Simak Perbandingannya
Fitur ini memastikan, informasi penting tidak akan disalahgunakan oleh pihak ketiga.
Salah satu fokus utama dari One UI 7 adalah integrasi AI yang lebih mendalam dalam perangkat Galaxy. Samsung melihat potensi AI untuk mendukung gaya hidup pengguna secara proaktif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Samsung.com, Gsmarena.com