Babak Baru Kasus Pencurian Data Masyarakat Untuk Regis SIM card: Bakal Masuk Babak Persidangan!

Ilustrasi pencurian data. (Freepik/Storyset)

INDOZONE.ID - Kasus pencurian data 3.000 warga untuk digunakan registrasi kartu SIM card di Bogor, Jawa Barat memasuki babak baru. Pasalnya dalam waktu tidak lama lagi kasus tersebut bakal memasuki babak persidangan.

"Ya nanti akan segera diadili pengadilan ya setelah tim JPU melimpahkan berkasnya ke pengadilan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) sendiri sebelumnya memberikan petunjuk kepada penyidik kepolisian untuk memeriksa ahli lainnya dalam kasus ini. Petunjuk tersebut sudah diselesaikan oleh penyidik dan berkas perkara sudah dilengkapi pada Selasa, 22 Oktober 2024 yang lalu.

Baca Juga: Gibran Bahas Pencurian Data di Debat Cawapres: Kita Harus Kuatkan Cyber Security!

"Petunjuknya cuma memeriksa ahli dari Kominfo dan ahli pidana saja. Semuanya sudah kita periksa," ucapnya.

Langkah selanjutnya setelah melengkapi berkas perkara, penyidik tinggal melimpahkan berkas kasus tersebut ke JPU. Setelahnya, kasus tersebut bakal memasuki babak persidangan.

Ribuan Data Dicuri

Diberitakan sebelumnya, setidaknya sebanyak 3.000 data dicuri oleh dua orang pelaku yang bekerja disebuah vendor perusahaan telekomunikasi. Kedua tersangka melakukan aksinya dengan tujuan untuk memenuhi target penjualan SIM card.

Baca Juga: Termudah! Cara Backup dan Restore WhatsApp Ke Google Drive, Gak Perlu Takut Data Hilang!

Dalam kasus ini, ribuan data tersebut digunakan untuk meregistrasi kartu SIM card Indosat. Atas perbuatanya, kedua tersangka mampu mendapat keuntungan mencapai puluhan juta rupiah.