Jangan Panik! Begini Cara Backup Data Bila Laptop Gagal Booting

Ilustrasi Speaker Laptop Kresek (Freepik.com @diana.grytsku)

INDOZONE.ID - Laptop gagal booting dan tidak bisa hidup memang membuat panik. Bukan saja panik karena laptop mengalami kerusakan, namun juga takut data-data di dalam laptop hilang.

Gagal booting hingga laptop tidak bisa menyala, memang seringnya disebabkan karena kerusakan hard drive. Sehingga tidak salah memang, bisa terdapat kemungkinan data-data di dalam laptop tidak akan bisa terselamatkan.

Meskipun begitu, tidak perlu panik dulu. Ada beberapa cara untuk menyelamatkan dan membackup data dan file saat laptop gagal booting.

Cara Backup Data Bila Laptop Gagal Booting

1. Boot Dari USB Drive

Tidak semua gagal booting disebabkan karena kerusakan hard drive dan juga laptop. Bila hardware laptop masih dalam kondisi baik, maka besar kemungkinan masalah terjadi pada bootloader.

Baca Juga: 3 Trik Mempercepat Waktu Booting Windows 11: Gak Usah Nunggu Lama!

Sehingga file-file di dalam laptop masih sangat bisa terselamatkan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.

- Pertama-tama buat bootable USB Drive dengan sistem operasi Windows.
- Setelah itu gunakan komputer lain untuk membuka Media Creation Tool di website Microsoft.
- Download Installation Media.
- Jalankan file .exe lalu pilih Create installation media.
- Kemudian klik pada ISO file dan simpan file di drive.
- Setelah itu download Rufus lalu jalankan.
- Pilih USB drive di bawah Device, klik Start dan tunggu hingga proses selesai.
- Bila sudah, reboot ulang komputer.

Cara di atas bukan hanya akan menyelamatkan data-data di komputer, melainkan juga mengatasi komputer gagal booting.

2. Lepaskan Hard Drive dan Coba di Komputer Lain

Namun bila hardware komputer rusak, sudah tentu tidak akan bisa melakuka cara di atas. Bila ini yang terjadi dan kalian benar-benar membutuhkan data di komputer, tidak ada cara lain selain melepaskan hard drive.

Lepaskan hard drive dari komputer yang rusak, kemudian pasang di komputer lain. Langkah ini memang cukup sulit dilakukan oleh pemula.

Baca Juga: Cara Mudah Mengembalikan File Terhapus di Laptop dan PC: Baca, biar Gak Panik!

Sehingga sebaiknya membawa komputer ke service center untuk meminta bantuan teknisi profesional.

Penting diingat, cara kedua ini hanya akan berhasil bisa hard drive tidak mengalami kerusakan.

Selain itu, pastikan juga sebelum komputer gagal booting, kalian sudah melakuan backup semua file lebih dulu.

Bila sudah, maka langkah kedua ini akan bisa menyelamatkan file dan data ketika komputer tidak bisa booting.

Banner Z Creators.