Ilusrasi penggnaan walkie-talkie.
INDOZONE.ID - Di era teknologi serba canggih, kita mungkin lupa bahwa alat komunikasi yang sekarang dianggap "kuno" pernah menjadi primadona pada zamannya masing-masing.
Sebelum smartphone dan internet mendominasi, berbagai perangkat komunikasi jadul memegang peranan penting dalam menghubungkan orang.
1. Telegraf (1830-an hingga 1920-an)
Telegraf adalah salah satu bentuk komunikasi jarak jauh tertua yang menggunakan kode Morse untuk mengirim pesan.
Alat ini bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik melalui kabel telegraf yang membentang jarak jauh. Operator telegraf akan mengetuk sinyal titik (dot) dan garis (dash) yang mewakili huruf dan angka, lalu sinyal tersebut diterima oleh operator di ujung lainnya, yang menerjemahkannya kembali menjadi pesan.
Telegraf pertama kali ditemukan oleh Samuel Morse pada 1830-an, dan menjadi sistem komunikasi jarak jauh yang dominan hingga awal abad ke-20.
Baca Juga: Era Digital Menjadi Tantangan untuk Meningkatkan Komunikasi dan Manajemen Konflik
Sebelum digantikan oleh perangkat komunikasi lain, telegraf mempersingkat komunikasi jarak jauh dari hitungan minggu menjadi hitungan menit.
Walkie-Talkie atau Two-way radio dikembangkan oleh insinyur Kanada bernama Donald Hings pada 1937. Walkie-Talkie pertama kali digunakan oleh militer sekutu selama Perang Dunia II.
Namun, di luar militer, alat ini juga digunakan secara luas hingga akhir 1990-an oleh berbagai kalangan profesional, seperti pekerja lapangan, petugas keamanan, hingga tim darurat. Walkie-talkie memungkinkan komunikasi dua arah dalam jarak tertentu tanpa perlu jaringan telepon.
Two-Way Radio bekerja dengan memancarkan dan menerima gelombang radio. Untuk berbicara, pengguna menekan tombol (push-to-talk) yang mengirim sinyal suara dalam bentuk frekuensi radio kepada penerima yang ada di saluran yang sama.
Setelah selesai berbicara, pengguna melepaskan tombol agar bisa menerima pesan dari lawan bicara. Hingga hari ini, perangkat ini masih digunakan dalam situasi-situasi tertentu, terutama di lokasi yang sulit dijangkau sinyal telepon seluler.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britannica, Pcmag.com, Medium, Fax Authority