Saat ini, kemampuan Apple Intelligence masih terbatas dan belum sepenuhnya siap untuk menggantikan sistem pembayaran atau aplikasi lain.
Namun, Apple tampaknya berencana untuk terus mengembangkan teknologi ini dalam tiga tahun ke depan. Dalam periode ini, mereka akan fokus pada peningkatan kapabilitas dan memperluas aplikasi Apple Intelligence.
Menurut laporan, CEO Apple, Tim Cook, telah melakukan pendekatan kepada regulator di beberapa negara, termasuk Eropa dan China, untuk mempermudah peluncuran layanan ini.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Apple dalam mengintegrasikan dan mengembangkan teknologi AI mereka untuk pasar global.
BACA JUGA: Apple Setujui Epic Games Store di Eropa Setelah Perseteruan Panjang
1. Dampak Terhadap Pengguna
Bagi pengguna iPhone 16, keberadaan Apple Intelligence akan menawarkan pengalaman yang lebih personal dan canggih.
Pengguna akan merasakan manfaat dari pembantu virtual yang lebih pintar, kemampuan analisis data yang lebih baik, dan fitur personalisasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan.
Namun, setelah periode gratis berakhir, pengguna yang ingin terus menggunakan fitur tersebut harus siap dengan biaya tambahan.
Keputusan untuk mengenakan biaya setelah tiga tahun bisa memicu berbagai reaksi. Beberapa pengguna mungkin merasa keberatan dengan perubahan model ini, terutama jika mereka merasa tidak mendapatkan manfaat yang setimpal dengan biaya langganan yang dikenakan.
Namun, bagi mereka yang merasa fitur tersebut sangat berguna, biaya tambahan mungkin dianggap sebagai investasi yang berharga.
2. Dampak Terhadap Industri Teknologi
Dari perspektif industri teknologi, langkah Apple untuk memperkenalkan dan kemudian mengkomersialkan Apple Intelligence menunjukkan tren yang semakin berkembang dalam teknologi AI.
Banyak perusahaan teknologi besar kini berlomba-lomba untuk memanfaatkan AI sebagai sumber pendapatan baru.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bloomberg.com, Instagram/beritagadget