Kategori Berita
Media Network
Senin, 12 AGUSTUS 2024 • 11:47 WIB

Tencent Holdings: Raksasa Teknologi dan Penguasa Game Online

Namun, perusahaan ini menaruh harapan pada penggunaan AI yang diharapkan dapat menyederhanakan dan mengotomatiskan proses periklanan dan penargetan.

Tencent telah mengintegrasikan model AI Hunyuan ke dalam beberapa produk perusahaan.

Tencent juga baru saja mengumumkan versi baru Hunyuan yang menyediakan generasi teks-ke-gambar secara open-source.

Namun, dalam bisnis video game Tencent, Hunyuan masih belum mengambil peran besar dalam pembuatan konten selama proses produksi game, menurut presiden perusahaan, Martin Lau.

Ia menyebutkan bahwa butuh beberapa generasi lagi sebelum Hunyuan dapat digunakan untuk produksi game.

Dominasi Tencent di Industri Game Global

Tencent tidak hanya sukses dalam mengembangkan teknologi dan layanan di China, tetapi juga berhasil memimpin industri game global.

Pada semester pertama tahun 2023, Tencent tercatat sebagai perusahaan game dengan total pendapatan tertinggi menurut data dari Newzoo.

Dengan pendapatan sebesar 15,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp239,5 triliun, Tencent unggul jauh dari perusahaan game besar lainnya seperti Sony, Apple, Microsoft, hingga Netease.

Keunggulan Tencent hampir dua kali lipat dari pendapatan Sony yang menempati peringkat kedua sebagai perusahaan dengan pendapatan terbanyak, yang mencatatkan 8 miliar dolar AS. Tencent yang memiliki saham mayoritas di Riot Games, sukses besar dengan game-game andalannya seperti Valorant dan League of Legends.

Selain itu, dengan TiMi Studios-nya, Tencent menguasai pasar game mobile di Asia dengan game-game populer seperti Honor of Kings, PUBG Mobile, hingga Three Kingdoms.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Scmp.com, Ulti.asia

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tencent Holdings: Raksasa Teknologi dan Penguasa Game Online

Link berhasil disalin!