Penipuan ini melibatkan panggilan video seks dan kemudian memeras korban. Pemerasan berupa kurasan rekening hingga barang-barang berharga lainnya sebagai ancaman penipu kepada pengguna.
Penipu menggunakan kombinasi kode QR dan phishing untuk mendapatkan informasi pribadi korban.
Korban diarahkan ke situs web palsu yang sulit dideteksi, yang kemudian mencuri data pribadi mereka.
Penipuan menggunakan kode QR, yang dikenal sebagai "quishing", menggabungkan teknik phishing dengan QR code.
Modus ini melibatkan pemindaian QR code yang membawa korban ke situs tertentu atau mengunduh sesuatu ke perangkat korban, yang kemudian membahayakan perangkat tersebut. Kode QR dapat dibuat dengan mudah oleh siapa saja, bahkan tanpa keahlian khusus.
Baca Juga: Mengenal Quishing, Modus Baru Penjahat Kuras Rekening Pakai QR Code: Cara Kerja hingga Pencegahannya
Untuk menghindari penipuan quishing, hindari memindai QR code yang dipasang di tempat umum atau yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal.
Penipu sering meningkatkan rasa urgensi dan kekhawatiran korban dengan pernyataan seperti "Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitasmu atau mencegah penghapusan akunmu."
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari menjadi korban penipuan di WhatsApp:
1. Jangan Mengunduh File dari Sumber Tidak Dikenal: Hindari mengunduh file APK yang dikirim oleh orang yang tidak dikenal atau dari sumber yang mencurigakan.
2. Periksa Keaslian Pesan: Selalu verifikasi kebenaran pesan yang mengklaim berasal dari perusahaan atau lembaga resmi sebelum mengambil tindakan.
3. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor: Aktifkan autentikasi dua faktor pada setiap akun untuk meningkatkan keamanan.
4. Keluar dari Perangkat yang Tidak Digunakan: Pastikan untuk keluar dari akun di perangkat yang tidak lagi digunakan.
Viral! Penipuan WhatsApp Kuras Rekening Pengguna, Ini Modusnya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tips-and-tricks.co