TWS Nothing Ear Vs Nothing Ear (a).
INDOZONE.ID - Perusahaan Nothing baru saja meluncurkan dua produk TWS baru mereka, yakni Nothing Ear dan Nothing Ear (a). Kedua produk ini merupakan produk keempat dan kelima mereka.
Peluncuran TWS ini, tidak lepas dari alasan perusahaan ini mencoba untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan produk mereka sebelumnya.
Ear 1 proud pertama yang diluncurkan yang memiliki desain sebagian transparan, namun mengalami masalah bug dan kinerja audio yang tidak konsisten.
Baca Juga: Nothing Ear (1) Resmi Diluncurkan, Earbuds Berdesain Unik dengan Harga Rp1,4 Juta
Kemudian, perusahaan ini meluncurkan pula Ear Stick yang juga memiliki desain yang unik dan diberi nama aneh.
Dan, setahun yang lalu, perusahaan tersebut memperbaiki masalah keandalan dan kualitas suara dengan meluncurkan produk Ear 2.
Sekarang, mereka meluncurkan produk baru dengan desain yang hampir sama persis seperti sebelumnya, namun dengan fokus pada kinerja sehari-hari.
Kamu mungkin bisa melihat beberapa perbandingan TWS Nothing Ear dan Nothing Ear (a) dari ulasan seebagai berikut.
Nothing Ear memiliki desain casing seperti fidget spinner, yang mungkin bagi sebagian pengguna, terlihat berbeda dan mungkin kurang ringkas dan mudah untuk dibawa-bawa dibandingkan dengan casing Nothing Ear (a).
Casing Nothing Ear (a) sendiri, lebih kecil, lebih ramping, dan lebih membulat, sehingga berpotensi lebih nyaman untuk dibawa dan digunakan saat bepergian.
Pilihan warna yang berbeda di antara kedua model ini, dengan Nothing Ear (a) menawarkan pilihan warna kuning yang berani, sedangkan Nothing Ear hadir dalam warna hitam atau putih yang lebih konvensional.
Kedua model ini dideskripsikan nyaman dipakai untuk waktu yang lama, tetapi preferensi setiap orang dapat bervariasi.
Sedikit perbedaan berat antara kedua model ini, yaitu selisih 0,18g. Yang mungkin tidak terlihat oleh sebagian besar pengguna, tetapi berpotensi mempengaruhi kenyamanan jangka panjang bagi sebagian orang.
Kedua model dari Nothin Ear dan Nothing Ear (a) ini menawarkan kontrol sentuh yang serupa, termasuk cubit ganda, cubit tiga kali, cubit dan tahan, serta cubit ganda dan tahan.
Opsi kustomisasi untuk kontrol sentuh sama di antara kedua model, sehingga pengguna dapat menyesuaikan kontrol dengan preferensi mereka.
Meskipun kedua model ini memiliki driver khusus 11mm untuk output audio, model Nothing Ear memiliki diafragma keramik, yang berpotensi menghasilkan jenis suara yang sedikit berbeda dibandingkan dengan Nothing Ear (a).
Model Nothing Ear mendukung codec audio berkualitas tinggi tambahan seperti LDAC dan LHDC, yang berpotensi memberikan kejernihan audio yang lebih baik dibandingkan dengan Nothing Ear (a).
Model "Nothing Ear" menawarkan equaliser canggih dan fitur profil suara pribadi, yang memungkinkan penyesuaian audio yang lebih tepat yang disesuaikan dengan preferensi pengguna, yang tidak tersedia pada model Nothing Ear (a).
Kedua model menawarkan perbandingan kemampuan peredam bising yang serupa dengan tiga pengaturan yang berbeda (tinggi, sedang, rendah), mode adaptif, dan mode transparansi.
Tidak ada perbandingan antara Nothing Ear dengan Nothing Ear (a) yang cukup signifikan dalam kinerja peredam bising di antara kedua model ini, karena keduanya secara efektif mengurangi tingkat kebisingan sekitar untuk pengalaman mendengarkan yang imersif.
Kedua model ini dilengkapi dengan pengaturan tiga mikrofon dan teknologi suara jernih versi 3.0 milik sendiri dari Nothing, yang memastikan transmisi suara yang jernih selama panggilan.
Tidak ada perbedaan yang mencolok dalam kinerja mikrofon antara kedua model, karena keduanya secara efektif menekan kebisingan latar belakang sekaligus menangkap suara pengguna secara akurat.
Kedua model ini menawarkan daya tahan baterai yang lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya (Nothing Ear 2).
Model Nothing Ear (a) memberikan daya tahan baterai yang sedikit lebih lama, yakni dapat mendengarkan musik hingga 9,5 jam , dibandingkan dengan Nothing Ear yang dapat bertahan hingga 8,5 jam . Tetapi perbedaannya minimal dan mungkin tidak signifikan bagi sebagian besar pengguna.
Kedua model ini menawarkan pengisian daya berulang kali dari casing, memastikan sesi mendengarkan yang lebih lama tanpa perlu sering mengisi ulang daya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Verge