Kategori Berita
Media Network
Senin, 16 JUNI 2025 • 19:45 WIB

5 Pekerjaan Strategis Bidang AI di Masa Depan, Mengapa Harus Belajar dari Sekarang?

Ilustrasi Artificial Intelligence. (Freepik)

INDOZONE.ID - Di tengah perkembangan pesat ini, kebutuhan talenta AI kian mendesak. Laporan Work Trend Index 2024 dari Microsoft dan LinkedIn menunjukkan fakta yang mencerminkan perubahan signifikan di dunia kerja. 

Sebanyak 69% perusahaan di Indonesia menyatakan tidak akan merekrut kandidat yang tidak memiliki keterampilan AI. Sementara lebih dari 76% perusahaan memilih kandidat dengan pengalaman kerja minim, asalkan memiliki penguasaan AI yang kuat. 

Di sisi lain, Kementerian Kominfo memperkirakan Indonesia akan mengalami kekurangan sekitar 9 juta talenta digital hingga 2035. Realita ini menegaskan pentingnya institusi pendidikan untuk mengambil peran aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang AI.

Baca juga: 3 Cara Artificial Intelligence Membuat Perusahaan Menjadi Versi Mereka yang Lebih Baik

5 Pekerjaan Strategis AI di Masa Depan

Talenta AI masa depan. (UPH)

Di masa depan, AI dapat menempati berbagai posisi strategis setidaknya ada 5 pekerjaan yang sangat dibutuhkan. Seperti AI Engineer, Machine Learning Engineer, AI Developer, AI Analyst serta AI Research Scientist.

Universitas Pelita Harapan (UPH) pun memperkenalkan Fakultas Artificial Intelligence (FAI) sebagai respons terhadap kebutuhan zaman. Diluncurkan sejak 5 Maret 2025, FAI UPH mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten di bidang kecerdasan buatan. 

Dekan FAI UPH Dr. Rizaldi Sistiabudi menuturkan, AI kini telah terintegrasi di hampir seluruh sektor bisnis. Mulai dari perbankan, kedokteran, media, hingga manufaktur. 

Baca juga: 16 Pekerjaan Baru Yang Dihasilkan Berkat Teknologi Kecerdasan Buatan Atau Artificial Intelligence (AI)

“AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk meningkatkan kapasitas manusia,” ujar Dr. Rizaldi dalam seminar Exclusive Insight into UPH’s AI Program di Jakarta.

Menurut Dr Rizaldi, AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi akan menjadi faktor penentu siapa yang akan memimpin, dan siapa yang tertinggal di masa depan.

Evolusi AI dan Prospek Karier

Ia menambahkan, ada 3 hal penting yang menjadi bentuk evolusi AI ke dalam pengembangannya. Kamu harus mengenali betapa pentingnya Artificial Narrow Intelligence (ANI) yang berfungsi sebagai alat bantu dalam tugas spesifik, Artificial General Intelligence (AGI) yang mampu bekerja bersama manusia dalam pengambilan keputusan. Artificial Super Intelligence (ASI) yang berpotensi merevolusi struktur dunia kerja secara fundamental.

Karena itu, belajar AI dari sekarang akan membuka peluang karier kamu di masa mendatang. Kamu tidak hanya diajarkan untuk menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang berpikir kritis, kreatif, dan etis. 

“Belajar AI bukan hanya tentang coding atau teori, melainkan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Lulusan FAI UPH memiliki prospek karier yang luas di berbagai sektor strategis, termasuk finansial, kesehatan, ritel, dan teknologi global,” tutup Dr Rizaldi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Pekerjaan Strategis Bidang AI di Masa Depan, Mengapa Harus Belajar dari Sekarang?

Link berhasil disalin!