INDOZONE.ID - Siapa yang tak kenal Spotify? Raksasa musik streaming ini jadi andalan para penikmat musik, menawarkan jutaan lagu dari berbagai genre dan belahan dunia.
Salah satu fitur favorit pengguna adalah lirik lagu, yang memungkinkan kita ikut bernyanyi tanpa takut salah lirik. Namun, baru-baru ini, fitur yang biasanya jadi teman setia ini berubah jadi “musuh”.
Spotify dikabarkan membatasi akses lirik lagu untuk pengguna gratis, memicu kontroversi di kalangan pengguna setianya. Apakah ini strategi Spotify untuk mendorong pengguna beralih ke premium? Mari kita selidiki!
Baca Juga: Spotify Berencana Naikkan Harga Langganan untuk Pengguna Premium
Lirik Lagu Jadi Barang Mewah?
Menurut laporan TechCrunch dan TechRadar, Spotify menerapkan sistem kuota bulanan untuk akses lirik lagu bagi pengguna gratis.
Setiap kali pengguna membuka lirik, kuota mereka akan berkurang. Setelah kuota habis, pengguna terpaksa gigit jari atau beralih ke akun premium.
Di balik keputusan ini, diduga Spotify ingin meningkatkan pendapatan dan mendorong lebih banyak pengguna beralih ke premium.
Jika dibandingkan dengan kompetitor, Spotify memang terbilang terlambat dalam menerapkan batasan lirik.
Alternatif bagi Pengguna Gratis
Akankah Lirik Lagu Jadi Senjata Persaingan?
Melihat tren di industri musik streaming, bukan tidak mungkin fitur lirik lagu akan menjadi senjata persaingan antar platform.
Masa depan fitur lirik lagu di Spotify masih belum pasti. Apakah Spotify akan tetap pada pendiriannya atau justru mengubah kebijakannya?
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TechCrunch