Kamis, 09 NOVEMBER 2023 • 13:54 WIB

Situs Chat dan Video Populer Omegle Resmi Ditutup setelah 14 Tahun, Diduga Adanya Penyalahgunaan

Author

Situs chat dan video populer Omegle resmi ditutup.

INDOZONE.ID - Omegle, situs chat dan video langsung populer resmi ditutup setelah 14 tahun.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Leif K Brooks, pendiri Omegle dengan menyertakan gambar logo Omegle di batu nisan.

Dalam sebuah pernyataannya, Leif K Brooks mengatakan bahwa pengoperasian situs tersebut tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis.

Keputusan ini diambil ketika platform media sosial menghadapi peningkatan pengawasan dari regulator di seluruh dunia.

Baca Juga: Resmi Ditutup Hari Ini, Menkop UKM Minta TikTok Shop Selesaikan Kewajiban ke Seller hingga Konsumen

"Tidak ada penghitungan yang jujur ​​terhadap Omegle tanpa mengakui bahwa beberapa orang menyalahgunakannya, termasuk untuk melakukan kejahatan yang sangat keji," ujar Leif K Brooks, seperti dilansir BBC, Kamis (9/11/2023).

Namun, dia juga menunjuk tanpa memberikan rincian spesifik, mengenai rentetan serangan terus-menerus terhadap layanan komunikasi, seperti Omegle yang dilakukan oleh sekelompok pengguna yang jahat.

"Saya berharap keadaannya berbeda, namun tekanan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk perjuangan ini, ditambah dengan tekanan dan biaya yang ada untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya terlalu besar," sambungnya.

"Terus terang, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an," imbuhnya.

Situs chat dan video langsung populer Omegle resmi ditutup.

Baca Juga: TikTok Shop Kirim Surat Menyentuh untuk Para Penjualnya usai Ditutup Hari Ini!

Kontroversi Omegle

Sebelumnya, Omegle sempat menuai kontroversi usai klaim adanya penyalahgunaan.

Selain itu, ada juga kasus di mana seorang pemuda Amerika Serikat menuduh platform tersebut secara acak memasangkannya dengan seorang pedofil.

Pengguna tersebut masih di bawah umur saat kejadian terjadi, dan gugatan terhadap Omegle diajukan 10 tahun kemudian pada November 2021.

Tim hukum Omegle berpendapat di pengadilan bahwa situs tersebut tidak bersalah atas apa yang terjadi, dan menyangkal bahwa situs tersebut adalah surga bagi predator.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC