Kamis, 31 AGUSTUS 2023 • 11:15 WIB

5 Kasus Peretasan Terbesar oleh Hacker yang Sempat Mengguncang Dunia

Author

Ilustrasi Hacker. (FREEPIK)

INDOZONE.ID - 5 kasus peretasan terbesar oleh hacker berikut ini sempat mengguncang dunia lho guys. Kelima kasus ini pun membuat semua orang khawatir, sehingga pihak yang berwenang langsung turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Yap, dunia digital telah menghadirkan peluang tak terbatas, tetapi juga membawa risiko yang semakin meningkat terkait dengan keamanan. Hacker terbesar di dunia telah memanfaatkan celah-celah ini untuk melakukan peretasan yang menggemparkan dunia.

Baca Juga: Gedung Putih Bikin Kontes Siber AI, Tantang Hacker Cari Kelemahan Keamanan Pemerintah AS

Dalam artikel ini, Indozone akan membahas lima kasus peretasan oleh hacker terbesar yang telah mencuri perhatian dunia, check this out!

5 Kasus Peretasan Terbesar Oleh Hacker yang Menggemparkan Dunia

1. Kevin Mitnick: "The Condor"

Kevin Mitnick:

Kevin Mitnick dikenal sebagai salah satu hacker paling terkenal dalam sejarah peretasan. Ia berhasil meretas lebih dari 40 perusahaan besar, termasuk IBM dan Nokia.

Namun, tindakan terbesarnya adalah ketika ia membobol sistem keamanan perusahaan keuangan yang mengakibatkan kerugian miliaran dolar. Mitnick ditangkap pada tahun 1995 dan dijatuhi hukuman penjara.

2. Gary McKinnon: "Solo Hacker"

Gary McKinnon:

Gary McKinnon menjadi sorotan media internasional setelah berhasil meretas sejumlah komputer militer AS, termasuk komputer NASA dan Departemen Pertahanan AS.

Motivasinya adalah mencari bukti keberadaan teknologi alien yang diakui oleh pemerintah AS. Aksi peretasannya mengungkapkan kelemahan serius dalam sistem keamanan militer dan pemerintah AS.

3. Adrian Lamo: "The Homeless Hacker"

Adrian Lamo:

Adrian Lamo dikenal karena melaporkan aktivitas peretasan. Salah satu tindakan terkenalnya adalah saat ia melaporkan Chelsea Manning (dulu dikenal sebagai Bradley Manning), yang bocor informasi rahasia militer AS kepada situs WikiLeaks.

Lamo memutuskan untuk melaporkan Manning kepada otoritas setelah merasa khawatir akan dampak dari informasi yang bocor tersebut.

4. Anonymous: "The Hacktivist Collective"

Anonymous. (RoboticBiz)

Anonymous merupakan kelompok peretas yang tidak terpusat dengan tujuan yang bervariasi, mulai dari protes politik hingga aksi-aksi hak asasi manusia.

Mereka telah meretas berbagai situs web pemerintah, korporasi, dan lembaga keuangan sebagai bentuk protes. Salah satu aksinya yang paling mencolok adalah ketika mereka menyerang situs web FBI dan Departemen Kehakiman AS sebagai tanggapan terhadap penutupan Megaupload.

5. Evgeniy Bogachev: "Botnet Master"

Evgeniy Bogachev:

Evgeniy Bogachev, seorang hacker asal Rusia, menjadi terkenal karena menciptakan botnet "GameOver Zeus." Botnet ini digunakan untuk mencuri jutaan dolar dari rekening bank di seluruh dunia.

Bogachev juga dicurigai terlibat dalam peretasan besar terhadap perusahaan dan lembaga pemerintah. Ia menjadi buronan FBI dengan hadiah mencapai jutaan dolar.

Baca Juga: Manfaatkan Kelemahan Kode Microsoft, Hacker China Berhasil Bobol Email Lembaga Pemerintah AS


Kasus-kasus peretasan oleh hacker terbesar di dunia ini tidak hanya menggemparkan, tetapi juga mengungkapkan kerentanan dalam sistem keamanan digital. Peran pemerintah, perusahaan, dan individu dalam menjaga keamanan siber semakin penting.

Kita harus terus meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi data dan informasi sensitif dari ancaman para hacker terbesar ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Techradar