Logo LinkedIn. (REUTERS/Robert Galbraith)
INDOZONE.ID - LinkedIn terus mengembangkan fitur-fitur baru untuk para penggunanya.
Kali ini, situs web jaringan profesional itu tengah melakukan uji coba untuk menghadirkan fitur pemutaran video pendek di linimasa yang mirip dengan aplikasi TikTok.
Dengan adanya uji coba ini, LinkedIn bergabung dengan tren aplikasi populer, seperti Instagram, YouTube, Snapchat, hingga Netflix yang telah menghadirkan fitur pemutaran video pendek serupa lebih dulu.
Melansir Tech Crunch, fitur ini ditemukan pertama kali oleh Austin Null, seorang direktur strategis dari agensi pemengaruh bernama McKinney.
Baca Juga: Kenalan dengan LinkedIn, Aplikasi yang Memudahkan Dapat Pekerjaan!
Null mengunggah demo singkat yang memperlihatkan fitur baru LinkedIn tersebut dapat diakses dengan mengetuk tab Video.
Setelah mengetuk tab Video, pengguna akan masuk ke linimasa berbentuk vertikal yang menampilkan kumpulan video.
Sama seperti di aplikasi TikTok atau Instagram, pengguna dapat menyukai video, meninggalkan komentar dan berbagi video ke pengguna lain.
Meskipun begitu, hingga saat ini LinkedIn belum membagikan detail lebih lanjut mengenai bagaimana cara kerja linimasa dalam menentukan video yang akan ditampilkan ke pengguna.
Baca Juga: Survei: LinkedIn Jadi Aplikasi Kencan Baru untuk Masyarakat Dunia
Meskipun memiliki fitur pemutaran video pendek yang serupa dengan aplikasi lain, LinkedIn lebih berfokus pada unggahan video yang membahas tentang karir dan profesionalisme.
Perusahaan yang telah diakuisisi Microsoft itu mengatakan video merupakan format yang diinginkan penggunanya untuk mempelajari berbagai hal dari para ahli dan tenaga profesional.
Fitur pemutaran video pendek masih dalam uji coba tahap awal sehingga belum bisa diakses oleh sebagian besar penggunanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tech Crunch