Platform media sosial X (dulu Twitter).
INDOZONE.ID - Tahapan Pemilu acap kali diwarnai adanya sebaran informasi hoax di media sosial. Untuk meminimalisir adanya hoax hingga propaganda dalam pemilu kali ini, Polda Metro Jaya bakal menggencarkan patroli siber.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto. Suyudi mengungkapkan di era digital saat ini diperlukan pemantauan secara extra.
"Kita di seluruh Satker di Polres maupun Polda tidak hanya di jajaran Reserse saja tapi di Polres-Polres kita ada namanya patroli siber karena memang di era digital seperti sekrang kita harus melakukan pemantauan," kata Brigjen Suyudi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga: RED Asia Inc Luncurkan Layanan RED AI, Terobosan Kecerdasan Buatan untuk Kemajuan Indonesia
Hal tersebut disampaikan Suyudi usai memimpin apel pengamanan swakarsa di Mapolda Metro Jaya pagi tadi. Di era saat sekarang ini tepatnya di musim Pemilu, Suyudi menyebut potensi-potensi konflik juga akan bermunculan melalui media sosial.
"Karena kita ketahui bersama bahwa potensi konflik itu tidak serta merta diawali dari wilayah atau darat saja. Tetapi, juga dari udara dari dunia siber," ungkap Suyudi.
Lebih jauh, mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini juga menyebut jika pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak para pelaku kejahatan yang menggunakan media sosial. Bahkan, dikatakanya sudah banyak pelaku kejahatan di dunia siber yang sudah ditindak oleh Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Mahal Banget! iPhone 15 Dijual Sampai Puluhan Juta, Ternyata Modalnya Segini Doang
"Ini kita lakukan pemantauan setiap waktu dan kalau ada upaya yang meganggu, memancing memprovokasi tentunya kita akan tidak segan-segan untuk melakukan penindakan," pungkasnya.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: