CWA Capai Kesepakatan Kontrak Bersejarah dengan ZeniMax: Gaji Naik dan QA Kini Dapat Kredit di Game

CWA Capai Kesepakatan Kontrak Bersejarah dengan ZeniMax(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Industri video game mencatatkan sejarah baru.

Serikat pekerja Communications Workers of America (CWA) mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan kontrak awal dengan staf ZeniMax Media, yang berada di bawah naungan Microsoft.

Setelah hampir dua tahun negosiasi, kesepakatan ini disebut sebagai yang pertama dalam industri game.

 Baca Juga: Clair Obscur: Expedition 33 Capai 500.000 Kopi Terjual dalam 24 Jam

Kemenangan Besar bagi Pekerja QA di Industri Game

Menurut pernyataan resmi dari CWA, kesepakatan ini akan menjadi standar baru bagi pekerja di dunia pengembangan game.

Dalam kontrak tersebut, disepakati adanya kenaikan gaji signifikan, penetapan gaji minimum baru, serta perlindungan dari pemecatan sewenang-wenang.

Selain itu, yang menjadi sorotan adalah diterapkannya kebijakan pemberian kredit yang adil bagi para pekerja QA.

Artinya, kontribusi mereka akan diakui secara resmi dalam game yang mereka bantu kembangkan, sebuah langkah penting dalam memperjuangkan keadilan di industri ini.

Kontrak Termasuk Pengawasan AI dan Mekanisme Keluhan

Kesepakatan ini juga mencakup perjanjian mengenai penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) di tempat kerja.

Pekerja kini memiliki hak suara terkait bagaimana AI akan digunakan agar tidak merugikan posisi mereka.

Selain itu, sistem mekanisme keluhan resmi disepakati agar pekerja dapat menyampaikan masalah tanpa takut akan balasan atau pemutusan kerja sepihak.

Presiden CWA, Claude Cummings Jr., menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dari kekuatan kolektif pekerja.

Voting Ratifikasi Digelar Juni Ini

Dalam beberapa minggu ke depan, anggota CWA akan mengikuti sesi penjelasan kontrak secara mendalam.

Baca Juga: Mount & Blade II: Bannerlord Capai 5 Juta Penjualan, Ekspansi War Sails Diumumkan

Sementara itu, proses voting ratifikasi atas kontrak ini dijadwalkan berlangsung sebelum 20 Juni.

Gelombang Serikat Pekerja di Industri Game Semakin Menguat

Di tengah ketidakpastian dunia pengembangan game global, semakin banyak studio dan pekerja yang mulai melakukan bargaining kolektif.

Tahun lalu, SAG-AFTRA juga sempat melakukan mogok kerja dan mendapat dukungan dari serikat lain seperti Equity.

Bulan lalu, CWA juga memperingatkan tentang adanya celah berbahaya terkait potensi penyalahgunaan AI dalam proposal industri yang baru.

Bahkan awal bulan ini, hampir 200 pengembang Overwatch dari Activision Blizzard resmi bergabung dengan CWA setelah mayoritas pekerjanya menandatangani dukungan.

Dengan langkah ini, para pekerja QA dan pengembang lainnya membuktikan bahwa suara kolektif mampu mengubah arah industri.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang peran serikat pekerja dalam industri game atau pengaruh AI di tempat kerja, tinggal bilang saja!

Baca Juga: Palworld Rayakan Satu Tahun Rilis, Capai 32 Juta Pemain di Semua Platform