Call of Duty: Black Ops 6 Kini Tampilkan Iklan Microtransaction Saat Ganti Senjata, Pemain Meradang
INDOZONE.ID - Black Ops 6 menghadirkan kontroversi baru yang memicu kemarahan komunitas. Iklan konten berbayar kini muncul langsung saat kamu memilih senjata.
Call of Duty: Black Ops 6 kembali jadi perbincangan hangat, bukan karena peningkatan fitur atau gameplay yang memukau, melainkan karena kehadiran iklan microtransaction yang muncul langsung di dalam menu pemilihan senjata.
Banyak pemain mengaku kecewa, bahkan merasa dipaksa menyaksikan promosi skin premium setiap kali mereka hendak berganti loadout.
Fitur baru yang mulai terlihat sejak pembaruan Season 4 ini memunculkan iklan Tracer Pack di bagian paling atas daftar senjata.
Iklan ini mempromosikan item kosmetik premium yang dijual dengan harga mencapai $30 dan langsung terlihat oleh pemain setiap kali mereka mengakses menu build senjata.
Baca Juga: Bocoran Black Ops 6 Ungkap Hadiah Event Kolaborasi Call of Duty x Ballerina
Dibandingkan dengan Game Gratis, Tapi Ini Game Berbayar
Beberapa pemain mengungkapkan bahwa jika fitur ini hadir di Warzone yang notabene merupakan game gratis—mungkin masih bisa dimaklumi.
Namun, menyisipkan iklan seperti ini di dalam game berbayar dengan harga rilis mencapai $60–$100, dianggap sebagai langkah yang terlalu agresif.
Menjadi 'Krusty Krab' Dunia Game?
Sebagian besar komentar bernada satir membandingkan Call of Duty: Black Ops 6 dengan restoran fiktif Krusty Krab dari serial animasi SpongeBob SquarePants—tempat di mana uang adalah segalanya.
Istilah ini merujuk pada betapa komersial dan agresifnya sistem monetisasi yang diterapkan di Black Ops 6.
Tak sedikit juga yang menyatakan sudah kehilangan minat bermain dan memilih menghapus game-nya.
Bukan Masalah Pertama di Black Ops 6
Kontroversi iklan ini hanyalah satu dari sekian banyak masalah yang dialami Black Ops 6.
Baca Juga: Rumor: Call of Duty 2025 akan Rilis di PS4 dan Xbox One?
Sebelumnya, developer Treyarch juga menghadapi kritik soal maraknya cheater di dalam game.
Pada awal tahun, mereka mengklaim telah memblokir 136.000 akun dari mode Ranked Play di Black Ops 6 dan Warzone.
Meskipun begitu, banyak pemain merasa langkah tersebut belum cukup untuk memperbaiki kualitas permainan.
Langkah Activision menyisipkan iklan microtransaction secara langsung di menu senjata telah menambah panjang daftar keluhan pemain terhadap Call of Duty: Black Ops 6.
Meskipun game ini tergolong premium, pendekatan monetisasi yang terlalu agresif justru membuat banyak pemain merasa dimanfaatkan.
Jika kamu adalah salah satu pemain yang merasa terganggu, kamu tidak sendiri.
Komunitas COD kini tengah bersatu menyuarakan kekecewaan mereka dengan harapan agar perubahan ini bisa segera dikaji ulang.
Baca Juga: Rumor: Peta Baru Call of Duty: Warzone Mungkin Dibatalkan, Verdansk Kembali?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net