INDOZONE.ID - Menurut laporan terbaru, Diablo 4 tengah dalam tahap pengembangan untuk konsol Nintendo Switch 2, dengan prediksi perilisan yang bisa terjadi secepatnya pada tahun 2025.
Informasi ini datang dari sumber yang memiliki rekam jejak yang baik dalam membocorkan detail seputar game yang akan datang, eXtas1s dari eXputer, yang sebelumnya telah mengungkap beberapa game yang akhirnya dirilis di Game Pass sebelum pengumuman resmi.
Dalam videonya yang membahas perkembangan perangkat Switch 2 dan kebocoran seputar berbagai game, eXtas1s mengungkapkan bahwa selain dua game yang sudah dipastikan untuk Switch 2, Halo: The Master Chief Collection dan Microsoft Flight Simulator, ada game lain yang sedang dalam pengembangan, termasuk Diablo 4.
Baca Juga: Final Fantasy 7 Rebirth Kini Resmi Didukung Steam Deck, Siap Main di Mana Saja
Menurut informasi yang diterimanya, game ini sudah dipersiapkan untuk diluncurkan di konsol baru milik Nintendo tersebut.
Hal ini menjadi semakin menarik mengingat komitmen Microsoft yang baru-baru ini mengumumkan akan menghadirkan lebih banyak judul Xbox ke perangkat lain.
Komitmen tersebut termasuk rencana untuk merilis game seperti Call of Duty, Fallout 4, Starfield, dan Elden Ring di Nintendo Switch 2. Namun, informasi tentang game-game tersebut lebih bersifat spekulatif dan belum memiliki konfirmasi yang kuat.
Langkah besar Microsoft untuk membawa game-game mereka ke platform lain semakin jelas, dengan rencana strategis perusahaan untuk memperluas akses ke game-game Xbox di berbagai perangkat.
Beberapa game telah diumumkan untuk hadir di PlayStation dan Nintendo Switch, seperti Pentiment, Hi-Fi Rush, Sea of Thieves, dan Grounded.
Hal ini menunjukkan bahwa pasar gaming kini semakin terbuka untuk kolaborasi antar platform, memberi lebih banyak kesempatan bagi pemain di berbagai konsol untuk menikmati game-game unggulan.
Baca Juga: Pria 58 Tahun Ditangkap di Jepang Karena Jual Konsol Switch yang Dimodifikasi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube