INDOZONE.ID - Pada acara The Game Awards 2024, Catly yang diposisikan sebagai game open world yang dikhususkan bagi para pecinta kucing, kini tengah menghadapi kontroversi karena dituduh menggunakan teknologi Generative AI.
Karena dilihat dari grafis yang terlihat pada trailer perdana Catly, yang dianggap menyerupai karya buatan AI. Ditambah lagi dengan tuduhan terkait adanya unsur Blockchain dan NFT dalam game tersebut.
Baca Juga: SEGA Tidak Akan Rilis Konsol Mini Lagi, Fokus ke Masa Depan dan Inovasi Baru
Setelah SuperAuthenti, studio game dibalik Catly mengklarifikasi bahwa Catly sepenuhnya berjalan menggunakan Unreal Engine 5 tanpa adanya keterlibatan penggunaan teknologi AI, dan menegaskan bahwa tidak ada unsur Blockchain atau NFT yang terkait dengan gamenya maupun perusahaan mereka.
SuperAuthenti bahkan baru-baru ini merilis sebuah video trailer gameplay untuk Catly yang dirilis melalui platform Steam.
Untuk menekankan gamenya tidak menggunakan teknologi Generative AI, trailer tersebut memperlihatkan Catly yang berjalan menggunakan Unreal Engine 5 dengan visual yang sangat realistis, ini terlihat dari kualitas bulu kucing yang sangat detail tampak seperti dunia nyata.
Nantinya, gamer benar-benar bisa bermain sebagai kucing dan juga memperlihatkan beragam kustomisasi yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Glen Schofield Ungkap EA Menolak Proposal Dead Space 4, Apa yang Terjadi?
Terlepas dari kontroversinya, Catly tetap menjadi sebuah game yang terlihat sangat menarik untuk dimainkan yang wajib untuk ditunggu kehadirannya, terutama bagi kamu sebagai seorang pecinta kucing sejati.
Catly akan dijadwalkan rilis tahun 2025 mendatang di platform Steam, Nintendo Switch, dan Apple Watch.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gamespot.com