INDOZONE.ID - Pada tahun 2024 industri game menghadapi tantangan besar, dan salah satu dampaknya dirasakan oleh Deck Nine Games, pengembang di balik seri Life Is Strange.
Setelah mem-PHK sekitar 20% stafnya di awal tahun ini, studio yang terkenal dengan karya seperti Life Is Strange: Before the Storm, True Colors, dan The Expanse: A Telltale Series ini mengumumkan lebih banyak PHK pada akhir tahun.
Keputusan ini membuat beberapa anggota tim berbakat mereka harus meninggalkan perusahaan.
CEO Deck Nine, Mark Lyons, menyampaikan pernyataan di platform X/Twitter yang menyebutkan bahwa langkah ini merupakan keputusan sulit yang harus mereka ambil.
Meskipun tidak menyebutkan jumlah pasti anggota tim yang terdampak, ia menegaskan bahwa masa-masa sulit yang dihadapi oleh banyak perusahaan dalam industri game turut berkontribusi pada keputusan tersebut.
Baca Juga: Studio Predator: Hunting Grounds Alami PHK, IllFonic Umumkan Pemangkasan Staf
Dalam pernyataannya, Lyons juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada setiap individu yang telah berkontribusi pada pembuatan karya-karya inovatif dan menghibur dari studio ini.
Pernyataan CEO Deck Nine, Mark Lyons di Platform X/Twitter
Deck Nine baru saja merilis Double Exposure, yang mendapatkan ulasan positif, pada akhir Oktober.
Meskipun demikian, studio ini sudah menghadapi berbagai masalah internal sebelumnya, termasuk isu toksisitas dan crunch yang mempengaruhi lingkungan kerja mereka.
Pada awal tahun, Deck Nine mengumumkan pemutusan hubungan kerja pertama, yang mengurangi jumlah staf mereka menjadi sekitar 130-100 orang.
Baca Juga: Ubisoft Resmi Hentikan XDefiant di 2025, Studio San Francisco dan Osaka Ditutup Pasca PHK Massal
Setelah dua putaran PHK di tahun ini, tidak diketahui berapa banyak karyawan yang tersisa. Sebelumnya, sekitar 30 orang juga kehilangan pekerjaan pada Mei 2023.
Perusahaan lain dalam industri game juga tidak luput dari dampak ini. Don't Nod, pengembang asli Life Is Strange, juga melakukan pemutusan hubungan kerja pada Oktober 2024 setelah membatalkan dua proyek yang sedang mereka kembangkan.
Kabar PHK ini menambah panjang daftar pemberhentian yang melanda dunia game menjelang akhir tahun.
Beberapa hari lalu, Ubisoft juga mengungkapkan rencana untuk menutup dua studio produksi mereka dan memberhentikan hampir 300 karyawan.
Dalam situasi ini, industri game tengah berjuang dengan berbagai tantangan yang mempengaruhi para pengembang dan karyawan di seluruh dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com