INDOZONE.ID - Activision mengumumkan mereka telah mendeteksi dan menghapus lebih dari 14.000 cheater atau pemain curang dari Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone.
"Dalam 24 jam terakhir, pendeteksian baru yang ditargetkan secara langsung pada para pengembang cheat di sumbernya telah menyebabkan lebih dari 14.000 pemblokiran akun karena bermain curang dan melakukan hacking di Modern Warfare II dan Warzone," tulis CODUpdates di Twitter.
Ini bukan kali pertama Call of Duty memblokir ribuan akun curang dalam waktu singkat. Pada tahun 2022 lalu, Activision menghapus lebih dari 90.000 akun dari Call of Duty: Warzone.
Baca Juga: Microsoft dan Sony Bikin Kesepakatan Baru: Call of Duty Tetap Rilis di PlayStation
Perang Melawan Cheat Engines oleh Activision
Activision bersama dengan perusahaan-perusahaan game lainnya, telah berjuang melawan para pengembang cheat selama waktu yang cukup lama. Pada tahun 2022, EngineOwning dijatuhi denda sebesar $3 juta atas kerusakan yang ditimbulkan kepada Activision.
Untuk mengambil tindakan lebih lanjut, Activision meluncurkan sistem Ricochet-nya untuk melawan akun-akun curang dalam permainan.
Misalnya, perisai kerusakan akan ditambahkan pada pemain di mana cheater tidak akan dapat menyebabkan kerusakan kritis, begitu sistem mendeteksi adanya aktivitas curang.
Baca Juga: Valve Banned Permanen 40 Ribu Cheater di Dota 2, Langsung Ketar-ketir Nggak Tuh!
Pembaruan Season 5 Call of Duty
Selain berusaha dalam memberantas cheater, Activision dilaporkan sedang mempersiapkan untuk meluncurkan pembaruan Season 5 dari Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2.
Beberapa penggemar juga mengharapkan larangan akan terus dilakukan dalam beberapa hari mendatang hingga peluncuran resmi edisi baru.
Saat ini, Activision telah memberi bocoran kepada penggemar bahwa Nicki Minaj, Snoop Dogg, dan 21 Savage akan menjadi bagian dari skin Call of Duty untuk musim berikutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Itechpost