INDOZONE.ID - Bagi beberapa orang, berondong jagung atau yang dikenal sebagai popcorn adalah camilan wajib setiap kali mereka pergi menonton film di bioskop.
Sesuai namanya, cemilan yang satu ini berbahan dasar Jagung.
Dalam proses pembuatannya, biji Jagung akan dipanaskan hingga bentuknya mengembang. Saat biji tersebut mengembang, biasanya akan ditandai dengan suara meletup dari dalam panci.
Seiring berkembangnya zaman, popcorn pun dibuat semakin bervariasi. Beberapa di antaranya ada yang sampai ditambahkan bumbu perasa untuk menambah cita rasa dari popcorn tersebut.
Baca Juga: Sejarah Laptop: Penemu dan Perkembangannya hingga Sekarang
Di masa kini, kita terbiasa melihat sebuah mesin khusus yang digunakan untuk membuat popcorn. Mesin pembuat popcorn tersebut, biasa kita lihat di bioskop, kios sampai pedagang kaki lima yang menjual cemilan Jagung tersebut.
Menurut sejarahnya, mesin Popcorn sendiri ditemukan oleh seorang pebisnis asal Lebanon, Ohio, AS, bernama Charles Cretors.
Charles pindah ke kota Decatur, Illinois untuk mendirikan toko roti dan toko manisan miliknya. Charles pun membeli sebuah pemanggang Kacang dan mulai menjual Kacang panggang.
Baca Juga: Tragedi Pesawat Belanda KLM Flight 844 Jatuh di Papua, Penyebab Kecelakaan Masih Jadi Misteri
Namun, Charles mengaku kurang puas dengan pemanggang Kacang yang Ia punya. Maka dari itu, Ia pun berniat untuk memodifikasi pemanggang tersebut dengan menambahkan mesin uap kecil agar proses pemanggangannya bisa berjalan secara otomatis.
Charles memutuskan untuk pindah ke Chicago dan mulai menjual mesin pemanggang buatannya. Hasilnya pun memuaskan, dari situ ia pun mulai mematenkan pemanggangnya pada 2 Desember 1885.
Sebenarnya, Charles sudah menciptakan mesin pembuat popcorn pertama di dunia. Namun, Charles baru mengetahui kalau mesinnya bisa digunakan untuk membuat popcorn pada tahun 1893.
Setelah mengetahui fungsi lain dari pemanggang buatannya, Charles kembali memperbarui hak paten dari pemanggangnya di tahun yang sama.
Charles memulai debut usahanya sebagai penjual popcorn di acara Chicago World's Fair, dan popcorn buatannya sangat laku keras
Kemudian, Charles menjalin kolaborasi dengan seorang penjual Kacang panggang bernama J.M. Savage. Bersama Savage, usaha Kacang panggang milik Charles kian laku di pasaran.
Memasuki tahun 1900, Charles mulai memperkenalkan mesin pembuat popcorn yang menggunakan tenaga listrik dalam proses pemanggangannya.
Baik mesin maupun popcorn yang dibuat dari mesin versi ini, sama-sama meraup keuntungan yang besar bagi usahanya Charles.
Mesin pembuat popcorn pun kembali mengalami pengembangan di era 1920-an, bersamaan dengan didirikannya sejumlah bioskop di AS.
Memasuki era depresi hebat AS, popcorn masih menjadi cemilan primadona bagi masyarakat AS karena dijual murah pada saat itu.
Di era Perang Dunia kedua, popcorn buatannya Cretors menjadi salah satu cemilan pokok bagi para tentara AS di medan perang. Di saat itu pula, Cretors kembali melakukan upgrade pada mesin pembuat Popcorn buatan mereka.
Di masa kini, Cretors tidak hanya memproduksi mesin pembuat Popcorn saja, ada juga mesin pembuat untuk hot dog, nacho cheese, gulali dan es serut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Made In Chicago Museum