INDOZONE.ID - Saat ini, WiFi publik atau WiFi gratis adalah fasilitas yang banyak dicari orang. Menggunakan WiFi publik memang praktis, nyaman, dan hemat biaya. Namun, sayangnya, banyak ancaman keamanan yang menghantui.
Menjamurnya layanan hosting berkualitas tinggi memberikan banyak keuntungan bagi bisnis online, terutama bagi mereka yang memiliki toko online mereka sendiri.
Meskipun menggunakan hotspot WiFi gratis memiliki banyak keuntungan, sayangnya, itu tidak selalu aman. Oleh karena itu, tidak menggunakan WiFi publik sembarangan dapat menyebabkan ancaman digital yang mengancam keamanan data dan perangkat Anda.
Jenis Serangan yang sering terjadi
Untuk menghindari berbagai ancaman yang dapat datang melalui WiFi publik, Anda harus berhati-hati saat mengakses server hosting. Berikut beberapa serangan yang mengancam data anda bila menggunakan Free Wifi.
Baca Juga: Tips Cepat Melihat Password WiFi di PC dan Smartphone Android
Serangan Man-in-the-Middle
Terkena serangan MitM atau Man in the Middle adalah salah satu bahaya yang terkait dengan penggunaan WiFi publik. Serangan ini melakukannya dengan menyusup ke dalam "percakapan" yang sedang berlangsung antara korban dan server yang dituju. Korban seringkali tidak menyadari serangan tengah. Peretas menyadap dua perangkat yang saling terhubung.
Peretas biasanya menggunakan metode Phising untuk mendapatkan data korban. Phising sendiri adalah upaya penipuan untuk mendapatkan informasi atau data pribadi penting seperti nama lengkap, password, dan lainnya. Salah satu contohnya, peretas akan mengirimkan email yang tampak seperti dikirim oleh bank. Email tersebut berisi tautan ke situs web yang terlihat seperti situs bank asli, di mana pengguna diminta untuk masuk.
Phishing dan Smishing
Upaya penipuan untuk mendapatkan informasi atau data pribadi seperti nama lengkap, password, dan lainnya dikenal sebagai phishing. Mengirimkan email yang tampak seolah-olah berasal dari bank atau lembaga pemerintah lainnya dengan tautan ke situs web yang mirip dengan situs web asli lembaga tersebut dan meminta pelanggan untuk masuk adalah salah satu contoh teknik phishing.
Orang yang tidak menyadari situs web palsu tersebut tidak akan ragu untuk memberikan informasi login mereka. Padahal, korban sebenarnya memberi peretas kredensial login.
Baca Juga: 5 Tips Mengenali Situs Web Palsu Agar Terhindar dari Kejahatan Siber
Selain phising, ada juga penipuan Smishing, di mana peretas mengirimkan pesan SMS yang seolah-olah mengatasnamakan pihak resmi dengan menyertakan tautan yang akan mengarahkan korban ke situs web pelaku.
Malware
Selain itu, menggunakan WiFi publik rentan terhadap malware. Perangkat yang Anda gunakan untuk mengakses internet gratis rentan terpapar malware berbahaya. Malware digunakan untuk mencuri data dan merusak sistem operasi perangkat. Malware bahkan dapat mengambil semua data perangkat gadget.
Tips Aman Menggunakan WiFi Publik
Ada beberapa tips-tipsnya yang perlu diketahui untuk mengamankan data anda.
1. Tingkatkan keamanan perangkat
Meningkatkan keamanan perangkat laptop adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menggunakan WiFi publik. Anda dapat melakukan hal-hal seperti menonaktifkan fitur berbagi komputer agar orang lain tidak dapat mengakses data perangkat saat menggunakan jaringan WiFi yang sama.
Sangat disarankan untuk menginstal aplikasi anti-virus terbaik pada gadget dan melakukan update secara berkala agar terhindar dari kebocoran data. Selain itu, agar keamanan data Anda selalu terjamin, lakukan scanning sistem secara menyeluruh secara berkala.
2. Pergunakan jaringan yang dikenal dengan bijak
Jika Anda ingin menggunakan WiFi publik di sebuah restoran atau kafe, hindari menggunakannya saat pertama kali muncul. Tanyakan terlebih dahulu kepada pengelola apakah ada WiFi khusus pelanggan.
Baca Juga: Pentingnya Melindungi Jaringan WiFi Rumah dengan Mengaktifkan VPN di Router
Dengan menggunakan akses WiFi yang jelas, Anda dapat menghindari jebakan WiFi dengan nama yang mirip dan menghindari serangan yang akan menyerang perangkat.
Hindari juga melakukan transaksi di hotspot publik atau menggunakan bank online. karena Anda mungkin tidak menyadari bahwa perangkat Anda memiliki risiko.
3. Aktifkan firewall (bagi pengguna Laptop)
Firewall dapat mengawasi koneksi masuk dan keluar ke internet, tetapi tidak sepenuhnya melindungi Anda. Namun, Firewall dapat membantu Anda menggunakan internet publik dengan aman.
4. Gunakan VPN
Tips berikutnya adalah menggunakan VPN ketika Anda menggunakan jaringan publik. Ini memungkinkan Anda mengakses situs terblokir dengan aman, melindungi perangkat Anda dari malware, phishing, spam, dan situs berbahaya lainnya, dan mengaktifkan keamanan jaringan untuk mencegah pencuri mencuri data pribadi Anda. karena mungkin WiFi tahu apa yang kita buka.
Baca Juga: 101 Ide Nama Password WiFi yang Unik dan Lucu, Susah Ditebak!
5. Nonaktifkan koneksi otomatis ke WiFi
Berbagai perangkat saat ini berusaha menawarkan fitur yang memudahkan pengguna; salah satunya adalah kemampuan untuk terhubung secara otomatis ke jaringan publik. Opsi ini diaktifkan secara default pada banyak sistem gadget. Namun, menghubungkan perangkat secara otomatis menimbulkan risiko, karena orang-orang yang melakukan kejahatan siber dapat menempatkan malware atau mencuri kata sandi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dewaweb.com