INDOZONE.ID - Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI mengatakan bahwa model GPT-4 yang mereka kembangkan dapat menjadi alat efisien bagi perusahaan media sosial dalam melakukan moderasi konten.
Berdasarkan laporan dari Tech Crunch pada hari Rabu, GPT-4 memiliki kemampuan untuk memandu proses moderasi dengan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan, serta menciptakan contoh konten uji coba yang melibatkan pelanggaran kebijakan dan yang tidak. Ahli kebijakan kemudian akan melabeli penilaian tersebut untuk memperbaiki kebijakan yang ada.
Baca Juga: Dear User Android, Aplikasi ChatGPT Bakal Hadir di Google Play Store Minggu Depan
Moderasi konten bisa menjadi tugas yang melelahkan bagi perusahaan media sosial seperti Meta induk perusahaan Facebook, yang bekerja dengan ribuan moderator di seluruh dunia untuk mencegah pengguna melihat konten berbahaya seperti pornografi anak dan gambar kekerasan ekstrem.
"Proses (moderasi konten) pada hakikatnya lambat dan dapat menyebabkan stres mental pada moderator manusia," ungkap OpenAI.
"Dengan sistem ini, proses pengembangan dan penyesuaian kebijakan konten menjadi lebih cepat dari berbulan-bulan menjadi beberapa jam," tambahnya.
Secara terpisah, CEO OpenAI, Sam Altman, mengatakan pada hari Selasa bahwa startup ini tidak melatih model AI-nya dengan data yang dihasilkan oleh pengguna.
Baca Juga: Bos OpenAI: AI Bisa Jadi Penyebab Punahnya Umat Manusia
Platform moderasi konten berbasis AI bukanlah hal baru. Sebelumnya, Tim Teknologi Kontra Penyalahgunaan dan Jigsaw dari Google, meluncurkan Perspective yang tersedia untuk umum beberapa tahun yang lalu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: