INDOZONE.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginisiasi program ramah lingkungan di sektor kelautan dan perikanan, dengan meluncurkan perahu listrik di Cilacap, Jawa Tengah.
Program yang bekerjasama dengan PLN dan perusahaan teknologi terkemuka, membuat nelayan lebih dapat menghemat pengeluaran.
Dalam kesempatan itu, Ganjar memberikan bantuan mesin perahu listrik kepada sejumlah nelayan. Selain itu, ada juga bantuan berupa alat perikanan tangkap senilai Rp1,6 miliar, asuransi nelayan senilai Rp1 miliar, dan bantuan lainnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kasih Kapal Listrik Buat Nelayan, Ingin Kemajuan Teknologi Tingkatkan Kesejahteraan
"Kita harus berani melakukan tindakan cepat, apa itu transformasi energi ke energi ramah lingkungan. Hari ini produk-produknya sudah jadi, sekarang yang perlu dilakukan adalah eksekusi," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, sudah saatnya peralihan energi dimulai. Meski begitu, Ganjar menegaskan harus ada insentif agar nelayan mendapatkan kemudahan.
"Kalau tidak ada insentif, ini akan sulit. Maka saya tadi usulkan, pemerintah memberikan insentif kepada mereka. PLN memberikan apa, pemerintah daerah, provinsi dan pusat memberikan apa. Sehingga, para nelayan kita siap dan menerima peralihan ini," jelasnya.
Baca Juga: Dorong Transisi Energi, Ganjar Jadikan Cilacap Pilot Project Kapal Listrik
Selain mengurangi emisi, perahu listrik juga membuat nelayan semakin sejahtera. Sebab, pengeluaran yang dikeluarkan nelayan semakin sedikit untuk pergi melaut.
Jika biasanya nelayan harus mengeluarkan Rp230.000 untuk membeli 20 liter BBM sekali melaut, dengan mesin listrik ini hanya butuh Rp25.000 saja. Sebab biaya listrik per KWH hanya Rp2.500.
"Bayangkan, biayanya jelas lebih murah. Perbandingannya bisa sepersepuluh. Ya memang untuk investasi awal cukup mahal, di situlah saya katakan tadi, harus ada insentif yang diberikan," jelasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: