Zynga Resmi Tutup Echtra Games, Pengembang Torchlight 3, Empat Tahun Setelah Diakuisisi

Zynga Resmi Tutup Echtra Games(Sumber:X/eurogamer)

INDOZONE.ID - Kabar mengejutkan datang dari industri game.

Zynga telah mengumumkan penutupan Echtra Games, studio pengembang yang dikenal lewat judul Torchlight 3, hanya empat tahun setelah mereka mengakuisisinya pada tahun 2021.

Baca Juga: EA Hentikan Game Black Panther & Tutup Cliffhanger Games: PHK Besar Kembali Terjadi!

Echtra Games Akan Ditutup Akhir Juni 2025

Menurut pernyataan resmi yang diterima oleh IGN, Zynga menyebut keputusan ini sebagai bagian dari reorganisasi strategis dalam menyusun ulang prioritas dan sumber daya perusahaan.

Proses penutupan ini dijadwalkan selesai pada akhir Juni 2025.

Lebih dari 50 Karyawan Terdampak, Proyek ARPG Baru Dibatalkan

Echtra Games, yang berbasis di San Francisco, diketahui sedang mengembangkan sebuah game ARPG baru bersama NaturalMotion, namun proyek tersebut belum pernah diumumkan ke publik.

Sayangnya, dengan ditutupnya studio ini, proyek tersebut otomatis ikut dibatalkan.

Meskipun tidak ada jumlah pasti dalam situs resminya, profil LinkedIn Echtra Games menyebutkan bahwa perusahaan tersebut memiliki sekitar 61 karyawan saat berita ini ditulis.

Warisan Panjang Echtra Games: Dari Diablo hingga Torchlight

Echtra Games didirikan pada tahun 2016 oleh Max Schaefer, salah satu figur legendaris dalam genre action-RPG.

Sebelum mendirikan Echtra, Max bersama saudaranya, Erich Schaefer, juga merupakan pendiri Runic Games, studio di balik Torchlight dan Torchlight 2.

Namun, sejarah mereka jauh lebih panjang.

Pada tahun 1993, Max dan Erich Schaefer bersama David Brevik mendirikan Condor, yang kemudian menjadi Blizzard North—studio yang merilis Diablo pertama pada 1997, serta Diablo 2 yang fenomenal pada tahun 2000.

Setelah era Diablo, para pendiri ini juga sempat membentuk Flagship Studios, dan merilis Hellgate: London pada 2007, sebuah game action-RPG yang punya basis penggemar tersendiri meskipun tak sepopuler Diablo.