Pegembangan Game Black Panther dibatalkan, ada apa?
INDOZONE.ID - Electronic Arts (EA) kembali membuat gebrakan besar di industri game. Dalam langkah terbaru yang cukup mengejutkan, EA secara resmi menghentikan pengembangan game Black Panther dan menutup studio pengembang Cliffhanger Games.
Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh IGN dan telah dikonfirmasi melalui email internal dari Presiden EA Entertainment, Laura Miele.
Menurut Miele, keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk mengarahkan fokus perusahaan ke peluang pertumbuhan yang lebih potensial. Tak hanya proyek Black Panther yang dihentikan, EA juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa divisi lain, termasuk tim pengembangan game mobile dan bagian pusat operasional.
Walaupun jumlah pasti karyawan yang terdampak belum diungkapkan, diperkirakan bahwa angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan sekitar 300 posisi yang dipangkas bulan lalu di tim Respawn dan Fan Care.
Baca Juga: Lethal Company Siap Tambah Monster Baru di Update Mendatang
Dalam pernyataannya, Miele menyebut bahwa perusahaan akan terus berusaha membantu karyawan terdampak untuk mendapatkan peran baru di dalam EA.
Meskipun mengalami beberapa pemangkasan, EA menegaskan komitmennya terhadap sejumlah waralaba besar seperti Battlefield, The Sims, Skate, dan Apex Legends. Proyek-proyek besar lainnya seperti game Iron Man yang dikembangkan oleh Motive Studios dan seri ketiga dari Star Wars Jedi tetap berjalan.
EA juga menegaskan bahwa kemitraannya dengan Marvel tetap solid dan proyek multi-judul yang mencakup Iron Man dan satu judul lainnya yang belum diumumkan akan terus dilanjutkan.
Cliffhanger Games sendiri merupakan studio baru yang dibentuk pada tahun 2023, dengan beberapa mantan pengembang Middle-earth: Shadow of Mordor bergabung di dalamnya. Mereka sempat mengerjakan proyek Black Panther sebagai game open-world single-player sebelum akhirnya proyek tersebut dibatalkan.
Langkah pemangkasan ini menjadi gelombang ketiga PHK yang terjadi di EA selama tahun 2025, menyusul pemangkasan 300 pekerja sebelumnya, termasuk pembatalan proyek Titanfall dan restrukturisasi tim BioWare.
Di tahun sebelumnya, EA juga telah memangkas 670 pekerja secara global dan memperkenalkan kebijakan kembali ke kantor, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan jarak jauh.
Sampai saat ini, Marvel belum memberikan pernyataan resmi terkait pembatalan proyek Black Panther dan dampaknya terhadap kerja sama jangka panjang mereka dengan EA. Sementara itu, EA menolak memberikan detail tambahan dan merujuk kembali ke pernyataan internal yang telah dibagikan sebelumnya.
Baca Juga: League of Legends Patch 25.11 Resmi Dirilis! Buff Besar, Nerf Menyakitkan, dan Item Lebih OP
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IGN