Bungie Diterpa Krisis Internal(Sumber:X/Eurogamer)
INDOZONE.ID - Kondisi internal Bungie dikabarkan tengah kacau, usai munculnya tuduhan penggunaan aset desain tanpa izin dalam game terbarunya, Marathon.
Kabar ini turut memicu kekhawatiran akan mundurnya tanggal rilis game yang dijadwalkan meluncur pada 23 September 2025.
Sebuah laporan dari Forbes menyebutkan bahwa semangat kerja di Bungie saat ini sedang dalam titik terendah.
Beberapa sumber internal menyatakan bahwa “suasana kerja tidak pernah seburuk ini sebelumnya.”
Hal ini terjadi setelah seorang seniman grafis, Fern Hook, menemukan bahwa hasil karyanya digunakan dalam versi alpha game Marathon tanpa persetujuan.
Kasus ini pertama kali terungkap lewat sesi playable alpha test Marathon yang diikuti sejumlah pemain.
Dalam tes tersebut, Hook mengenali beberapa elemen desain miliknya yang muncul dalam game.
Menanggapi tuduhan itu, akun media sosial Marathon Dev Team milik Bungie langsung merilis pernyataan bahwa mereka telah menyelidiki kasus ini dan membenarkan adanya pelanggaran hak cipta.
Menurut Bungie, desain tersebut dimasukkan oleh seorang mantan karyawan pada masa awal pengembangan game sekitar tahun 2020.
Aset yang dimaksud berupa elemen grafis seperti ikon dan teks yang ditempatkan dalam lembar decal, dan sayangnya lolos ke dalam build alpha Marathon.
Dalam siaran langsung terbaru yang direncanakan untuk memamerkan perkembangan Marathon, Bungie justru memilih untuk tidak menampilkan gameplay sama sekali.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net