Setelah meninggalkan Capcom pada 2006, Kamiya sempat sukses lewat berbagai proyek seperti Okami dan Viewtiful Joe di bawah naungan PlatinumGames.
Namun pada 2023, ia memutuskan keluar dari Platinum dan membentuk studio barunya, Clovers.
Kini, ia kembali menjalin kerja sama dengan Capcom dalam proyek sekuel untuk Okami, game aksi-petualangan yang sangat dicintai para penggemar.
Kamu yang tumbuh dengan memainkan Devil May Cry pasti paham betapa berpengaruhnya seri ini dalam membentuk genre action stylish modern.
Jika Capcom memberikan kepercayaan penuh kepada Hideki Kamiya untuk menghidupkan kembali seri pertamanya dengan sentuhan teknologi masa kini, bisa jadi kita akan melihat versi terbaik dari Devil May Cry yang pernah ada.
Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju jika Capcom menyerahkan remake Devil May Cry kepada sang pencipta aslinya?
Baca Juga: Capcom Pamerkan Boss Fight di Game Devil May Cry: Pinnacle of Combat
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net