Palworld Ubah Fitur Lagi, Imbas Tuntutan Hukum dari Nintendo

Palworld Terpaksa Ubah Fitur Lagi Gara-Gara Tuntutan Nintendo(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Developer game Palworld, Pocketpair, kembali membuat perubahan besar pada gameplay-nya menyusul tuntutan hukum yang dilayangkan oleh Nintendo.

Lewat pembaruan terbaru, pemain kini tidak lagi bisa melayang di udara menggunakan bantuan makhluk (Pal) dan harus menggunakan item glider sebagai gantinya.

Keputusan ini disebut sebagai bentuk kompromi yang terpaksa dilakukan demi kelanjutan pengembangan game.

Baca Juga: Palworld Versi 0.5.0 Hadir dengan Cross-Play, Sistem Penyimpanan Baru, dan Mode Foto

Patch v0.5.5: Glider Gantikan Peran Pal untuk Terbang

Dalam pernyataan yang diunggah di media sosial X pada 8 Mei 2025, tim Palworld mengumumkan perubahan baru yang mulai berlaku lewat Patch v0.5.5.

Mekanisme gliding kini tidak lagi menggunakan makhluk dari tim kamu, melainkan harus menggunakan glider sebagai item khusus.

Pocketpair mengakui bahwa perubahan ini mungkin terasa mengecewakan, baik bagi pemain maupun tim pengembang sendiri.

Namun, mereka menyebut hal ini sebagai langkah perlu agar proses pengembangan Palworld tidak terganggu lebih lanjut oleh masalah hukum.

Tuntutan Hukum dari Nintendo Bikin Palworld Terus Berkompromi

Perubahan ini menjadi langkah kompromi terbaru yang diambil Pocketpair setelah sebelumnya mereka juga menghapus fitur melempar Pal Sphere—mekanisme mirip Pokéball sebagai bagian dari update musim dingin tahun lalu.

Gugatan dari Nintendo sendiri diumumkan pada akhir 2024.

Dalam tuntutannya, Nintendo menuduh Pocketpair melanggar tiga paten yang berkaitan dengan mekanik dalam game Palworld, yang dinilai terlalu mirip dengan waralaba Pokémon.

Sejak awal rilisnya, Palworld memang sering dijuluki “Pokémon dengan senjata” karena menggabungkan elemen monster-catching dengan gameplay survival yang lebih brutal.

Mantan kepala bagian hukum The Pokémon Company, Don McGowan, bahkan sempat menyatakan bahwa dirinya “terkejut game ini bisa bertahan sejauh ini tanpa terkena tuntutan.”