Gambar, video, dan render yang dipublikasikan oleh Genki membuat banyak pihak menyangka bahwa perusahaan ini memiliki hubungan resmi dengan Nintendo.
Saking parahnya kebingungan publik, Nintendo sempat mengeluarkan pernyataan resmi pada 10 Januari 2025, menegaskan bahwa "perangkat keras gaming yang ditampilkan Genki di CES bukan produk resmi Nintendo dan tidak diberikan kepada mereka oleh kami."
Insiden makin memanas ketika pada 20 Januari 2025, Genki memposting foto CEO mereka, Edward Tsai, dengan caption "Genki ninjas infiltrate Nintendo Kyoto HQ".
Menurut Nintendo, ini adalah usaha terselubung untuk menimbulkan kesan seolah mereka punya hubungan dekat dengan perusahaan Jepang tersebut.
Bahkan pada 1 April 2025—sehari sebelum acara Nintendo Direct: Switch 2—Genki mengumumkan acara "Genki Direct" yang dijadwalkan pada hari yang sama.
Nama dan branding acara tersebut dianggap meniru gaya Nintendo, memperkuat kesan bahwa Genki bekerja sama atau memiliki akses eksklusif ke konsol terbaru.
Nintendo menegaskan, "Klaim kompatibilitas dari Genki tidak mungkin dipastikan tanpa akses ilegal terhadap Nintendo Switch 2."
Dengan kata lain, Genki dianggap menyebarkan klaim palsu dan menyesatkan.
Melalui gugatan ini, Nintendo meminta pengadilan untuk:
Dokumen hukum ini juga mengungkap detail menarik: Nintendo mulai merancang konsol penerus Switch tak lama setelah Switch pertama dirilis, dan pengembangan perangkat keras secara resmi dimulai pada tahun 2019.
Ini menunjukkan betapa serius dan panjangnya proses inovasi di balik Switch 2.
Nintendo Switch 2 dijadwalkan meluncur secara global pada 5 Juni 2025 dengan harga £396 (sekitar Rp8 juta).
Sebelum peluncuran, Nintendo juga menggulirkan Update versi 20.0.0 untuk Switch pertama yang memperkenalkan fitur Virtual Game Card, memungkinkan kamu berbagi game digital dengan konsol lain dalam satu Family Group—mirip dengan berbagi cartridge fisik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net