Kustomisasi Latar Belakang Konsol PlayStation Klasik Kembali ke PS5(Sumber:X/Wario64)
INDOZONE.ID - Bagi kamu yang rindu dengan nuansa nostalgia, Sony akan mengembalikan opsi kustomisasi latar belakang konsol PlayStation klasik untuk PS5 mulai minggu ini.
Jika kamu ingat pada bulan Desember lalu, Sony merilis pembaruan konsol untuk PS5 yang memperkenalkan berbagai suara dan opsi startup untuk membuat pengalaman konsol terasa lebih mirip dengan PlayStation era sebelumnya.
Ya, dalam periode singkat selama musim liburan, kita bisa menghias PS5 kita dengan tampilan seperti PlayStation asli, atau bahkan PlayStation 2, PlayStation 3, atau PlayStation 4 jika kamu suka.
Tentu saja, ini awalnya direncanakan sebagai fitur terbatas untuk merayakan ulang tahun PlayStation yang ke-30.
Namun, kabar baik bagi kamu para penggemar nostalgia! Berdasarkan feedback positif yang sangat besar dari komunitas, opsi kustomisasi latar belakang konsol klasik tersebut akan kembali, memungkinkan kamu untuk mengubah layar utama PS5 kamu dengan tema konsol yang lebih klasik.
Melalui pembaruan sistem mendatang, kamu dapat menuju menu Settings di PS5, lalu memilih Appearance.
Di sana, kamu bisa memilih latar belakang dari era konsol yang diinginkan.
Mudah sekali!
Selain kembalinya kustomisasi latar belakang, pembaruan sistem PS5 ini juga memperkenalkan fitur baru yang disebut Audio Focus.
Fitur ini dirancang untuk meningkatkan immersive experience dengan menyediakan preset untuk memperjelas suara-suara lembut, sesuai dengan preferensi pendengaran kamu, memastikan pengalaman audio yang lebih jelas saat menggunakan headphone atau headset.
Sony menjelaskan bahwa fitur ini akan mendukung accessibility yang lebih luas bagi pengguna PS5, dengan beberapa opsi preset yang bisa dipilih untuk membantu membedakan suara seperti dialog karakter dalam permainan, efek suara halus, dan lainnya.
Kamu bisa memilih dari empat preset fokus suara berikut:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net