Baca Juga: Cyberpunk 2077 2 Dikabarkan akan Bawa Kembali Fitur Ikonik
Satu hal yang masih belum dikonfirmasi, apakah Switch 2 menggunakan teknologi DLSS dari Nvidia?
Simulasi menggunakan RTX 2050 menunjukkan bahwa, DLSS bisa terlalu berat untuk mode handheld.
Model DLSS 4 butuh waktu render lebih lama, sedangkan model CNN lebih ringan namun hasil visualnya belum sebaik resolusi asli.
Alternatif seperti TAA upscaling atau versi ringan DLSS bisa jadi solusi.
Membuat Cyberpunk 2077 berjalan mulus di Switch 2 bukan cuma soal GPU, tapi juga soal CPU dan sistem asset streaming.
Traversal cepat dan AI kompleks, masih jadi hambatan besar.
CD Projekt RED harus kerja ekstra keras untuk menghadirkan pengalaman optimal saat konsol ini resmi meluncur.
Meski performa belum maksimal, tampilan visual tetap mencuri perhatian.
Neon Night City masih bersinar memukau, bahkan sudah mendukung HDR10—fitur yang belum dibahas dalam Nintendo Direct.
Belum pasti. Tapi potensinya ada.
Walau belum sepenuhnya stabil, kehadiran Cyberpunk 2077 di Switch 2 saja sudah jadi sinyal kuat bahwa, Nintendo tak main-main dalam menyambut era game AAA generasi terbaru.
Kini, semua mata tertuju pada CDPR—apakah mereka bisa menyelesaikan 'port mustahil' ini, dengan hasil yang gemilang?
Baca Juga: Mod Stealthrunner Ubah Cyberpunk 2077 Jadi Pengalaman Stealth yang Lebih Seru
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net