INDOZONE.ID - Setelah dua tahun nyaris tanpa kabar, akhirnya salah satu proyek ambisius Electronic Arts (EA) di semesta Star Wars kembali mencuri perhatian.
Game strategi berjudul Star Wars: Zero Company resmi diumumkan, lengkap dengan teaser artwork perdana menjelang pengungkapan penuh yang dijadwalkan pada akhir pekan ini, di ajang Star Wars Celebration 2025.
Baca Juga: Star Wars Empire at War, Game RTS Ikonik dengan Gameplay Menarik Meski Sudah Lama Rilis
Star Wars: Zero Company hadir sebagai hasil kolaborasi antara Respawn Entertainment,studio di balik Star Wars Jedi: Fallen Order dan Apex Legends dan Bit Reactor, tim pengembang yang didirikan oleh mantan kru Firaxis Games, pencipta seri strategi legendaris seperti XCOM dan Civilization.
Bit Reactor sendiri lahir pada tahun 2022, tak lama setelah EA mengumumkan tiga proyek terbaru dari semesta Star Wars.
Meskipun dua proyek lainnya mengalami nasib yang berbeda Star Wars Jedi: Survivor sukses dirilis pada 2023, sementara proyek game FPS Star Wars dibatalkan—Zero Company terus digarap dengan serius.
Bahkan, pengembang memastikan bahwa proyek ini tidak terdampak oleh gelombang PHK massal yang melanda EA di awal tahun 2025.
EA mengonfirmasi bahwa Star Wars: Zero Company akan hadir sebagai game strategi taktis turn-based yang fokus pada pengalaman single-player—genre yang sangat lekat dengan latar belakang tim Bit Reactor.
Dalam cuplikan artwork perdana, terlihat lima karakter utama yang belum diumumkan namanya.
Di antaranya ada sosok Jedi, Mandalorian, serta Clone Trooper.
Menariknya, salah satu karakter tampak memegang hologram Battle Droid, yang memperkuat dugaan bahwa latar cerita akan berada di era prekuel, saat Perang Klon sedang memanas.
Baca Juga: Destiny 2 Heresy Hadirkan Kolaborasi dengan Star Wars, Ini Semua yang Perlu Kamu Ketahui!
Detail resmi tentang Zero Company akan diungkap dalam sesi panel eksklusif pada Star Wars Celebration 2025, Sabtu, 19 April.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net