The Molasses Flood(Sumber:X/The Molasses Flood)
INDOZONE.ID - Studio pengembang spin-off The Witcher, The Molasses Flood, kini resmi bergabung penuh ke dalam induk perusahaannya, CD Projekt Red.
Kabar ini diumumkan langsung melalui situs resmi The Molasses Flood pada 1 April 2025, menyatakan bahwa entitas hukum TMF telah dibubarkan dan seluruh aset serta kewajiban kini berada di bawah naungan CDPR Inc.
Baca Juga: Team Nigma Lakukan Merger dengan Galaxy Racer, Ganti Nama Jadi Nigma Galaxy
Dalam unggahan LinkedIn, Damian Isla, co-founder TMF, menyebut penggabungan ini sebagai langkah positif dan sehat bagi perkembangan studio.
Merger ini menghilangkan batasan organisasi dan mempererat kolaborasi tim TMF dengan CD Projekt Red.
Di sisi lain, hari pengesahan merger juga menjadi hari terakhir Isla di studio yang telah ia bangun selama lebih dari 10 tahun.
Walau TMF tidak lagi berdiri sebagai entitas terpisah, game mereka seperti The Flame in the Flood dan Drake Hollow tetap tersedia untuk dimainkan.
Sementara itu, Project Sirius, spin-off The Witcher yang tengah digarap TMF, masih menjadi fokus.
Meski sempat dihantam pengembangan ulang dan PHK massal pada 2023, Damian tetap optimis dengan masa depan proyek tersebut dan menyebutnya punya potensi besar.
Baca Juga: CD Projekt Red Ungkap Alasan Cyberpunk 2077 Multiplayer Dibatalkan
CD Projekt Red juga tengah mempersiapkan fase baru untuk semesta The Witcher, di mana The Witcher 4 yang diumumkan akhir 2024 akan menampilkan Ciri sebagai karakter utama menggantikan Geralt.
Namun, para penggemar harus bersabar, karena game ini tidak akan meluncur sebelum akhir 2026.
Melalui penggabungan ini, CD Projekt Red menunjukkan keseriusan dalam memperkuat struktur internal demi menghadapi proyek-proyek ambisius mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net