INDOZONE.ID - Beberapa waktu lalu, ada berita mengejutkan dari komunitas Blue Archive di mana perusahaan Dynamis One digerebek sama polisi Korea Selatan karena diduga membocorkan aset milik Nexon Games dan dipakai buat proyek mereka yang namanya Project KV.
Polisi Korea Selatan sudah melakukan penyelidikan, dan nemuin bukti-bukti mengarah ke sabotase yang dilakukan oleh beberapa mantan staf Nexon Games, yang sekarang ada di Dynamis One.
Ternyata, Dynamis One dibentuk pasca Park Byeong-lim, mantan Project Director Blue Archive, dan beberapa staf kunci lainnya keluar dari Nexon.
Dari beberapa orang yang diwawancara, diketahui kalau mereka diajak buat keluar dari Nexon dan gabung ke Dynamis One, bahkan ada yang nyebar-nyebar informasi bohong supaya makin banyak yang keluar.
Baca Juga: Nexon Bakal Tutup Game Durango: Wild Lands Pada Tanggal 18 Desember
Ada juga laporan yang bilang kalau pengembangan Blue Archive sengaja dibiarin nganggur sama beberapa orang di tim, biar fanbase-nya pada pindah ke game baru mereka.
Polisi juga dapet info dari sumber yang nggak disebut namanya, yang bilang kalau beberapa orang penting di tim ngumpul setelah jam kerja buat ngebahas rencana mereka keluar dan bikin proyek sendiri sambil ngejelek-jelekin Nexon.
Cerita ini dimulai dari tahun 2023, tepat setelah Volume F dari Blue Archive Part 1. Waktu itu, ada jeda lama antara rilis cerita utama game itu.
Beberapa orang yang terlibat malah sibuk mikirin proyek baru mereka. Lalu, di Februari 2024, banyak staf Blue Archive yang tiba-tiba ngundurin diri, dan ada yang minta cuti panjang, yang bikin banyak orang curiga.
Ini juga kebetulan banget waktu itu pemain banyak yang protes karena update game Blue Archive yang lama.
Polisi udah dapetin kesaksian dari 39 staf Dynamis One, termasuk beberapa mantan staf Nexon.
Baca Juga: Blue Archive Bakal Rilis Versi Global November 2021, Penggemar Khawatir Bakal Kena Sensor!
Sampai sekarang, Nexon belum kasih kabar soal apa yang bakal mereka lakuin. Kalau emang terbukti kalau Dynamis One nyolong aset Nexon, mereka bisa kena hukuman berat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gamefocus.com