Assassin’s Creed Shadows 1 (X @ahmetxac)
INDOZONE.ID - Gak lama lagi, game terbaru dari Assassin's Creed, Assassin's Creed Shadows, bakal rilis.
Tentu aja, game ini nggak lepas dari berbagai tantangan yang harus dihadapi tim Ubisoft, sebelum akhirnya bisa sampai ke titik ini.
Di balik pengembangan game ini, tim developer punya tujuan supaya pemain bisa belajar sejarah lewat video game, sama seperti yang mereka lakukan di game Assassin’s Creed sebelumnya.
Baru-baru ini, Jonathan Dumont sebagai Creative Director dan Marc Alexis Cote sebagai Executive Producer dari Ubisoft, ngobrol-ngobrol bareng 4Gamer, dan banyak hal menarik seputar Assassin’s Creed Shadows yang mereka bahas.
Baca Juga: Assassin’s Creed Shadows Ditunda ke Maret 2025 Demi Peningkatan Kualitas
Salah satu yang jadi sorotan adalah klaim Ubisoft yang bilang kalau game ini “berdasarkan sejarah asli.”
Tentu aja, klaim ini langsung bikin banyak orang bertanya-tanya.
Jonathan Dumont pun langsung klarifikasi kalau itu cuma berlaku di beberapa detail tertentu dalam game ini.
Tim mereka memang melakukan riset buat menciptakan dunia yang terasa meyakinkan, tapi tetap aja, Assassin’s Creed Shadows adalah game fiksi.
Direktur Assassins Creed Shadows ingin orang bisa belajar sejarah lewat video game.
Mereka nggak mau bilang kalau ini sejarah yang bener-bener akurat.
Menurutnya, tujuan mereka bukan buat mengajarkan sejarah secara langsung, tapi lebih ke menarik minat orang buat belajar tentang sejarah.
Jonathan berharap, setelah main game ini, pemain jadi penasaran dan tertarik buat cari tahu lebih lanjut tentang sejarah asli di dunia nyata.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: 4gamer