Studio Poppy Playtime Gugat Google Terkait Aplikasi Palsu

Mob Entertainment, gugat Google karena game tiruan yang ada di Playstore.

INDOZONE.ID - Mob Entertainment, pengembang di balik serial horor populer Poppy Playtime, menggugat Google karena dianggap gagal menghapus aplikasi tiruan yang melanggar hak cipta dari Google Play Store.

Studio tersebut menegaskan bahwa dua aplikasi palsu dengan nama Poppy Playtime: Chapter 3 dan Poppy Playtime: Chapter 4, yang dikembangkan oleh Daigo Game 2020 Inc.

Kedua game itu telah beredar di platform tersebut selama berbulan-bulan.

Aplikasi-aplikasi palsu ini diduga menggunakan desain berhak cipta dari Mob Entertainment dan menawarkan pembelian dalam aplikasi berupa "guide wuggy playtime mod" dengan harga antara Rp460.000 hingga Rp1,46 juta.

Sayangnya, pembeli hanya diarahkan ke tautan yang tidak aktif.

Baca Juga: Pria 58 Tahun Ditangkap di Jepang Karena Jual Konsol Switch yang Dimodifikasi

Mob Entertainment telah mengajukan permintaan penghapusan aplikasi palsu tersebut pada 31 Oktober 2024.

Google mengakui permintaan itu pada 1 November, namun aplikasi Chapter 3 baru dihapus pada 9 Desember setelah ada pada 5 Desember.

Ironisnya, aplikasi tersebut kembali tersedia pada 13 Desember dengan URL yang sama, meskipun Mob Entertainment telah memberikan laporan lanjutan.

Hingga saat ini, kedua aplikasi tiruan masih dapat ditemukan di Google Play Store, dengan Chapter 3 telah diunduh lebih dari 1 juta kali dan Chapter 4 lebih dari 50.000 kali.

Mob Entertainment menduga Google menerima komisi sebesar 15-30% dari pendapatan aplikasi palsu tersebut.

Akibat kurangnya tindakan yang memadai, studio ini menuntut kompensasi sebesar Rp2,3 miliar per pelanggaran hak cipta, serta ganti rugi hukum lainnya.

Gugatan ini juga mencakup permintaan agar Google dan pengembang aplikasi tiruan tersebut menghentikan segala bentuk pelanggaran di masa mendatang.